MEDIAHARAPAN.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendorong rekan Inggris-nya, Theresa May, untuk kembali menyerukan sikap internasional yang lebih keras terhadap Iran saat keduanya bertemu di Downing Street.
Netanyahu mengatakan kepada kabinetnya pada hari Minggu (5/2/2017) ia akan mengangkat isu Iran sebagai prioritas diplomatik, karena ia melihat Trump di Washington akan memulai kesepakatan nuklir dengan Iran. Netanyahu menentang rencana tersebut.
Pada kesempatan itu, dalam bagiannya May menyampaikan kekhawatiran Inggris tentang serentetan rencana pembangunan pemukiman Israel di wilayah kependudukan Palestina. Sebelumnya Washington mengeluarkan teguran ringan ke Israel pekan lalu.
“Saya harapkan perdana menteri (Netanyahu) untuk menetapkan posisi pemerintah bahwa kita berpikir meneruskan aktivitas pembangunan pemukiman akan merusak kepercayaan,” kata seorang juru bicara pekan lalu seperti dilansir The Independent.
Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, mengatakan, “Keputusan pemerintah Israel untuk membangun 3.000 rumah pemukiman baru di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah ilegal berdasarkan hukum internasional dan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional,” katanya, mengklaim bahwa tindakan tersebut telah merusak prospek solusi dua-negara.
Corbyn mendesak perdana menteri untuk memberitahu perdana menteri dari Israel itu bahwa pemerintah Inggris berdiri tegas dibelakang hak-hak rakyat Palestina, bersama dengan banyak orang yang mendukung mereka dari dalam Israel.
Kunjungan Netanyahu menemui May dan menteri luar negerinya, Boris Johnson, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan luar negeri. Selanjutnya, Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Australia, untuk bertemu perdana menteri Malcolm Turnbull, dan menuju Washington untuk menemui Donald Trump.
“Kami berada di awal periode diplomatik yang signifikan bagi negara Israel,” kata Netanyahu pada hari Minggu kemarin.
“Di bidang diplomatik, saya berniat untuk menekankan kebutuhan bagi front bersama agar menentang agresi Iran yang telah mengangkat kepala dalam beberapa hari terakhir. Hal ini harus dilakukan secara terus-menerus, tetapi terutama dalam hal pembangkangan Iran terhadap tatanan internasional. ” Kecam Nethanyahu.
Pemimpin Israel juga mengumumkan bahwa dia bermaksud untuk mengangkat isu kerjasama soal cybersecurity ketika ia bertemu May dan Trump.
Kunjungan Netanyahu ke Downing Street di tengah meningkatnya perpecahan internasional atas proses perdamaian Israel-Palestina. Israel berharap paska inagurasi Trump akan beroleh dukungan dari Amerika.(ze)