MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Siang itu, Selasa (13/11) Lapangan bola kaki di Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar, ramai dipenuhi masyarakat, tak sedikit juga tampak di sisi kanan lapangan sepasukan prajurit TNI berseragam loreng lengkap dengan senjata sedang berbaris.
Bersebelahan dengan barisan prajurit TNI gabungan itu, ada juga barisan Polisi, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Aparat Sipil Negara (ASN), dan Pelajar. Sementara disisi kiri lapangan terdapat tenda yang diisi Pejabat Provinsi, Petinggi TNI, Pejabat Daerah dan satu tenda ditempati Pemangku Adat dan masyarakat nagari setempat.
Terdapat juga tenda yang berisikan alusita TNI yang terpajang rapi lengkap dengan amunisinya, tenda para medis yang sedang melaksanakan pengobatan gratis, sunatan masal, donor darah dan lain sebagainya.
Ternyata siang itu dilapangan bola kaki tersebut sedang ada acara penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), desa kalau kalau di Sumatera Barat disebut nagari.
Kegiatan ini telah berlangsung hampir satu bulan sejak dibuka Wakil Bupati setempat, tepatnya 15 Oktober yang lalu di lokasi yang sama. Kegiatan TMMD tersebut merupakan yang ke-103 diwilayah Kodim 0307 Tanah Datar. Dua kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan fisik dan non-fisik, yaitu Kecamata Tanjung Emas dan Kecamatan Sungayang.
Upacara penutupan yang berlangsung khidmad dan tertib itu diinspeturi langsung oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI M. Sabrar Fadhillah dan turut dihadiri Danrem 032 Wirabraja Brigjend TNI Mirza Agus, perwakilan Gubernur Sumbar, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Wali Kota Padang Panjang Fadli Amran, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Petinggi TNI, Forkopimda dan beberapa Pejabat Daerah setempat.
Dansatgas TMMD ke-103 Letkol. Inf. Edi S. Harahap dalam laporannya kepada Panglima menyebutkan jika seluruh kegiatan baik fisik dan non-fisik sudah mencapai 100%, diantaranya pembangunan jalan baru, pengecoran jalan, perbaikan sarana ibadah, pembangunan MCK, pos ronda, irigasi dan rehab sebanyak 8 buah rumah tidak layak huni (RTLH).
Dandim menambahkan untuk kegiatan non-fisik juga sudah selesai hingga 100% diantaranya penyuluhan kebencanaan, wawasan kebangsaan dan pekat bagi pelajar, pendidikan bela negara, donor darah, pengobatan gratis dan lain sebagainya.
Untuk rehab rumah, dari delapan yang direhab atau dibangunkan kembali itu, salah satu yang beruntung adalah keluarga Pak Syukur(65) beserta istrinya Ermida(62).
Sesuai dengan namanya Syukur, dihari yang berbahagia itu memang ia amat bersyukur dan juga berterima kasih pada jajaran TNI dan Pemda setempat, pasalnya rumah tempat ia dan keluarganya bernaung dipugar prajurit TNI. Dan upacara penutupan giat TMMD itu merupakan momen bersejarah bagi Pak Syukur, ia langsung terima kunci dari Mayor Jenderal Bintang Dua itu.
“Tarimo kasih pak tentara, tarimo kasih pak Bupati, Ambo indak sangko-sangko kan punyo rumah serancak iko, terima kasih bapak tentara, terima kasih bapak bupati, saya tidak menyangka akan punya rumah sebagus ini, “ucapnya sembari terisak dan langsung memeluk sang Panglima.
Pak Syukur dalam kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek ini, memang sudah lama berkeinginan memiliki rumah, namun karena keterbatasan biaya, keinginan tersebut belum juga terwujud. Dan berkat ada kegiatan TMMD akhirnya mimpi memiliki rumah yang layak jadi kesampaian.
Hidup bersama isteri dan salah seorang anaknya yang berstatus penyandang disabilitas, sebagai tukang ojek dengan pendapatan pas-pasan, pergi subuh pulang larut malam, itulah yang dilakoninya setiap hari.
Kini pak Syukur dapat bernafas lega, dahulu rumahnya gubuk kayu saat ini sudah permanen dan berlantaikan keramik. Tahun ini memang dalam program TMMD rumah yang direhab, pos ronda dan MCK dibuat permanen dan berlantaikan keramik.
Sebelumnya Pangdam dalam amanat Kepala Staf Anggkatan Darat selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, menyampaikan Satgas TMMD beserta seluruh komponen
masyarakat secara nasional telah
melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan, berupa pembukaan 52 km lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 km.
Selain itu, dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak layak huni dan berbagai
prasarana sanitasi untuk masyarakat, sebutnya.
Bupati Tanah Datar yang saat itu hadir dan turut mendampingi Pangdam melakukan penguntingan pita rumah baru pak Syukur, menyampaikan, dengan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan TMMD ini, hasilnya kita dapatkan dua kali lipat, katanya.
“Terima kasih pada jajaran TNI, yang sudah berupaya membantu melaksanakan TMMD di Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas dan Kecamatan Sungayang, istilahnya diberi dua namun di Tanah Datar dapat empat,” ucapnya.
Bupati juga berharab kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan, menjaga serta memelihara fasilitas umum yang telah dibangun tersebut sehingga dapat berusia panjang. (Irfan F)