• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Pakar: Bangun Pendidikan Karakter Harus dengan Jiwa Sehat

Keberhasilan pendidikan karakter ditentukan oleh jiwa yang sehat.

by Bilal
15 November 2019 13:02
in Featured, Pendidikan
0
Pakar: Bangun Pendidikan Karakter Harus dengan Jiwa Sehat
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare to Whatsapp

MEDIAHARAPAN.COM, Yogyakarta – Pakar pendidikan anak, Ratna Megawangi, mengatakan pendidikan karakter sudah sejak lama didengungkan. Namun, hingga saat ini pendidikan karakter dirasa belum berhasil dalam membangun akhlak mulia.

Pendiri Yayasan Indonesia Heritage Foundation (IHF) ini menilai keberhasilan pendidikan karakter ditentukan oleh jiwa yang sehat.

“Membangun karakter harus dengan jiwa yang sehat, mutmainah. Orang yang jiwa(nya) tidak sehat, maka sulit sekali membangun karakter,” ungkap Ratna saat menjadi narasumber Seminar Pendidikan Karakter: Penguatan Karakter Anak Usia Dini di Era Milineal dalam rangkaian Muktamar ke-6 Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) di hotel Grand Keisha, Yogyakarta, Jumat (15/11/2019).

Dalam membangun pendidikan karakter, lanjut Ratna, seorang pendidik, orangtua, dan pihak yang memiliki tanggung jawab kepada anak harus mempertahankan nur (cahaya) Allah.

“Jadi yang dipanggil itu jiwa (nafsu), nafsu yang bagaimana? Nafsu yang mutmainah. Kita harus mempertahankan ruh Allah (Nur Allah) yang ditiupan kepada kita,” jelas istri dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Indonesia Maju, Sofyan A. Djalil.

Ratna menekankan bahwa membangun karakter anak tidak hanya menjadi tugas orangtua maupun instansi pendidikan. Lingkungan juga perlu dibangun secara baik. Dikatakan Ratna, anak adalah peniru ulung. Anak akan meniru dari apa yang dilihatnya di lingkungan terdekat.

“Membangun karakter itu membangun seluruh dimensi. Membangun komitmen moral. Membangun nurani dan emosional,” tegas Ratna.

Selain Ratna, hadir pula narasumber Nanik Suwaryani yang merupakan Ketua Tim Pengembangan Pendidikan Penguatan Karakter PAUD. Seminar ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri anggota KBPII, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum di Yogyakarta. [Syaf]

Comments

comments

Tags: Muktamar KBPIIPendidikan Karakter
Previous Post

Muktamar KBPII, Sandi: Revolusi Industri 4.0 Berkah Buat Pengusaha

Next Post

Gempa Susulan Terjadi Pascagempa M 7,1 di Maluku Utara

Bilal

Next Post
Jember Diguncang Gempa Tektonik 4,8 SR

Gempa Susulan Terjadi Pascagempa M 7,1 di Maluku Utara

BERITA POPULER

Sejarah Pramuka Dunia

Sejarah Pramuka Dunia

22 March 2019 17:17
Pemain Talempong Pacik Terbanyak, Tanah Datar Kembali Pecahkan Rekor MURI

Pemain Talempong Pacik Terbanyak, Tanah Datar Kembali Pecahkan Rekor MURI

4 December 2019 17:10
Sejarah Pramuka di Indonesia

Sejarah Pramuka di Indonesia

22 March 2019 17:13
Tips Cara Menghitung Denda Telat Bayar Pajak STNK Motor 1 Tahunan

Tips Cara Menghitung Denda Telat Bayar Pajak STNK Motor 1 Tahunan

16 May 2018 11:26

Mutiara Hikmah: Mukjizat Merawat Orang Tua

16 May 2018 11:06
Ustadz Abdul Somad Gugat Cerai Istrinya!

Ustadz Abdul Somad Gugat Cerai Istrinya!

4 December 2019 19:40

BERITA TERBARU

Larang Hijab, SD Inpres Manokwari Diprotes Orangtua Murid

Larang Hijab, SD Inpres Manokwari Diprotes Orangtua Murid

6 December 2019 13:20
PAUD Disebut Terpapar Radikalisme, Muhammadiyah: Jangan Pukul Rata

PAUD Disebut Terpapar Radikalisme, Muhammadiyah: Jangan Pukul Rata

6 December 2019 12:55
MUI: Sukmawati Usik Ranah Keyakinan Umat

Soal Perceraian, MUI Imbau Masyarakat Hormati Privasi UAS

5 December 2019 17:02
Temukan Gen Relawan di Jiwa Kita

Temukan Gen Relawan di Jiwa Kita

5 December 2019 15:16
Media Harapan

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Larang Hijab, SD Inpres Manokwari Diprotes Orangtua Murid

Larang Hijab, SD Inpres Manokwari Diprotes Orangtua Murid

6 December 2019 13:20
PAUD Disebut Terpapar Radikalisme, Muhammadiyah: Jangan Pukul Rata

PAUD Disebut Terpapar Radikalisme, Muhammadiyah: Jangan Pukul Rata

6 December 2019 12:55
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia