MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Bersatu dan bekerja sama dalam menanggulangi wabah Covid-19 adalah lebih baik, lupakan persaingan pilkada, kini saatnya tunjukkan kapada masyarakat bahwa Rohidin Mersyah dan Helmi Hasan merupakan orang yang terbaik.
“Jangan cuma bisa saling bersaing untuk menjadi Gubernur Bengkulu tetapi tunjukkan kepada masyarakat bahwa Pak Rohidin dan Pak Helmi bisa bekerja sama dengan baik. Demi kepentingan masyarakat Provinsi Bengkulu secara keseluruhan, dan bukan untuk kepentingan Pilgub Bengkulu,” kata Manager Eksekutif Pustipikor Indonesia Herawansyah.
Karantina Wilayah merupakan pilihan yang bagus, tinggal dipersiapkan aparatur negara dan aparat penegak hukum serta termasuk dasar hukum untuk pelaksanaan Karantina Wilayah agar tak melanggar hukum.
Serta jangan lupa menyiapkan peralatan pendukung yang berkualitas dan memadai sehingga petugas yang melaksanakan Karantina Wilayah terhindar dari bahaya Covid-19 ini.
Sarannya kepada Helmi, untuk tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing sebagai walikota dan gubernur.
“Kami sebagai bagian dari warga masyarakat siap mendukung sebisa mungkin dan semaksimal mungkin, tetapi harus tetap memperhatikan tupoksi seorang walikota dan seorang gubernur, sehingga apa yang Pak Helmi lakukan sangat terhormat di mata masyarakat dan demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk Rohidin, ia berpesan agar berjiwa besar, aspiratif dan akomodatif dalam mengambil langkah terbaik penanganan Covid-19 dengan melibatkan WaliKota.
“Alangkah indahnya kalau bekerja sama dengan Pak Helmi mengatasi wabah Covid-19 ini. Tunjukkan bahwa sebagai Wakil pemerintah pusat di daerah, mampu menjembatani keinginan masyarakat Kota Bengkulu dan pemerintahnya dalam melindungi masyarakat dari wabah Covid-19, khususnya Kota Bengkulu dan masyarakat Provinsi Bengkuku pada umumnya,” tuturnya.
Jika keduanya bisa bersatu dalam penanganan virus Corona, Herawansyah berharap keduanya berkoordinasi dengan orang-orang yang menguasai persoalan ini. Supaya keputusan publik yang dikeluarkan nanti kesannya tidak terburu-buru, kurang telaah, atau bahkan asal saja.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini adalah waktu uji nyali untuk membuktikan siapa yang pantas menjadi pemimpin Provinsi Bengkulu ke depan. Dan yang pantas adalah mereka yang sigap ddan mampu mengatasi kesulitan masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Tidak perlu pencitraan di masa sulit seperti sekarang ini, buktikan dengan kerja keras dan tanggung jawab kepada masyarakat, untuk mengayomi dan membawa masyarakat Bengkulu selamat dari wabah Covid-19,” demikian Herawansyah.
Ketua Umum/Manager Eksekutif Pustipikor Indonesia ;
Dr. Ir. H. Herawansyah, S.Ars., M.Sc. MT, IAI