MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ketua Pemuda Kebudayaan Palestina perwakilan Malaysia (Palestinian Cultural Organisation Malaysia) Muslim Imran mengunjungi Markas Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP.GPII) di Jalan Menteng Raya 58 Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017) pukul 19.00 Wib.
Ketua Umum PP. GPII Karman S.SosI, SH mengatakan, Kedatangan pemuda Palestina tersebut untuk bertukar pikiran dan bertukar informasi seputar kondisi palestina terkini dengan organisasi yang dipimpinnya.
“Selain memaparkan kondisi palestina yang sampai saat ini masih sering terjadi kekerasan dan pendudukan oleh Israel, Muslim juga meminta dukungan untuk menolak rencana pemindahan kedutaan Amerika dari Tel Aviv Ke Yerussalem” Kata Karman.
Menurutnya pemindahan kedutaan itu bisa melukai ummat islam dan bisa menambah penderitaan ummat Islam di Palestina.

Dikatakan, masalah Agama seperti Yahudi dan Kristen tidak menjadi masalah. Karena di Palestina juga ada warga yang beragama Yahudi, Kristen, Zoroaster. Dan yang menjadi Masalah kami kata Muslim adalah idiologi zionisme yang menginkan rakyat Palestina keluar dari negara kami, katanya.
Pertemuan itu direspon positif oleh PP GPII dengan menyatakan dukungan terhadap semua usaha dan perjuangan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya secara utuh dan terbebas dari pendudukan Israel.
“GPII Menghimbau semua pihak dan friksi di Palestina, seperti Hammas dan Fattah untuk bersatu dan bekerjasama dalam menggapai satu tujuan. Yaitu kemerdekaan palestina. Karena dengan mereka bersatu semua masalah dan tantangan perjuangan rakyat palestina bisa lebih cepat terwujud” ujar Karman.
“Kami juga mengecam upaya Amerika memindahkan Dubesnya ke Yerussalem, karena dengan demikian kota suci ummat islam akan dikuasai mereka” sambungnya.
Rencananya, Selain mengunjungi GPII, Muslim Imran juga akan melakukan kunjungan ke ormas Islam lainnya di Indonesia. (Ze)