• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Khazanah Focus

Pengendalian Impor untuk wujudkan Kesejahteraan Petani

by Deni Rusdiana
3 November 2017 17:41
in Focus, Nasional
0
Pengendalian Impor untuk wujudkan Kesejahteraan Petani

 

MEDIAHARAPAN.COM, Bogor,- Kebijakan pangan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Menteri Andi Amran Sulaiman dalam mengendalikan impor untuk wujudkan ketahanan sekaligus kedaulatan pangan dinilai tepat. Pasalnya Indonesia dengan penduduk yang besar membutuhkan kedaulatan pangan.

“Indonesia memiliki penduduk 262 juta jiwa membutuhkan pangan yang amat banyak. Ketergantungan pada impor pangan beresiko besar terhadap ketahanan pangan dan akan mengancam kedaulatan kebijakan pangan NKRI,” demikian ungkap Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi di Bogor, Jumat (3/11/2017).

Lebih lanjut Dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB itu menegaskan petani pangan Indonesia jumlahnya besar. Kondisinya masih perlu dilindungi pemerintah dan ditingkatkan kesejahteraanya.

“Sementara masih ada sekitar 10 persen rakyat termasuk kategori konsumen pangan miskin,” ujar dia.

Karena itu, Gandhi menilai produktivitas pangan dan efisiensi akan tercapai bila didukung oleh pemerintah. Keberpihakan pemerintah terhadap rakyat untuk menjaga ketahanan pangan, mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan adalah sebuah keharusan.

”Indonesia harus berdaulat pangan dengan cara mencukupi pangan dari produksi sendiri, mengatur kebijakan pangan secara mandiri, serta melindungi dan menyejahterakan petani dan rakyatnya,” sebutnya.

“Jadi ini bukan semata soal kerja sama ekspor-impor yang saling menguntungkan, tetapi terkait yang lebih luas yaitu ketahanan dan kedaulatan pangan,” imbuhnya.

Faktanya, tegas Gandhi, pada negara-negara lain juga menjaga pangan dan melindungi petani dan rakyatnya sesuai rambu-rambu International Trade.

“Ya menurut saya, kita sambut baik atas saran positif seperti meningkatkan penelitian dan pengembangan guna meningkatkan produktivitas, membenahi infrastruktur maupun pendampingan kepada petani,” ujarnya.

Saran saran tersebut in-line dengan program-program yang telah dilakukan pemerintah saat ini. Yakni membangun infrastruktur air dan lahan besar-besaran, mekanisasi pertanian, juga banyak penemuan teknologi bidang benih, bibit dan rekayasa teknik budidaya dan lainnya.

“Kebijakan pada era Pemerintahan Jokowi-JK ini sangat jelas, Negara hadir di tengah-tengah rakyat guna mewujudkan kedaulatan pangan. Apalagi Mentannya Andi Amran Sulaiman, wah sangat berkomitmen tinggi mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat. Amran lah yang mendesain roadmap Visi Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045,” lanjut Ghandi

Dengan demikian, kata Gandhi, kebijakan Mentan Amran sangat tegas mengendalikan impor pangan. Indonesia bukan negara anti impor, bahkan senantiasa menjaga hubungan antar negara saling menguntungkan.

“Saya selalu mengikuti berita-berita selama ini, sehingga tahu persis kebijakannya. Impor dilakukan pas sesuai kebutuhan saja, bukan berdasar keinginan. Itu juga sesuai amanat Undang-Undang Pangan kita. Amran banyak membuat program terobosan guna menggenjot produksi tinggi untuk mencukupi konsumsi pangan,” bebernya.

Buktinya sejak 2016 sudah swasembada padi, cabai, bawang merah dan dan pada 2017 swasembada jagung. “Bahkan ditargetkan maksimal pada tahun 2020 akan swasembada kedelai dan bawang putih,” tandas Gandhi.

Perlu diketahui, kemarin (2/11), Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan mengkritik pembatasan impor yang dilakukan Indonesia terhadap produk makanan dan pertanian.

Comments

comments

Previous Post

Budi Gunawan Dinilai Potensial Cawapres Jokowi

Next Post

Politisi Politisi Nasdem Minta Menteri Susi Cabut Larangan Penggunaan Cantrang

Deni Rusdiana

Next Post

Politisi Politisi Nasdem Minta Menteri Susi Cabut Larangan Penggunaan Cantrang

BERITA POPULER

Pengendalian Impor untuk wujudkan Kesejahteraan Petani

Pengendalian Impor untuk wujudkan Kesejahteraan Petani

3 November 2017 17:41
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia