MEDIAHARAPAN.COM, Istanbul – Persatuan Ulama Muslim Dunia (IUMS) menyerukan negara-negara non-Muslim untuk melarang Islamofobia, menyusul terjadinya pembunuhan puluhan orang dalam serangan mematikan terhadap dua masjid di Selandia Baru.
“IUMS menyerukan kepada negara-negara non-Muslim untuk melarang penyebaran kebencian terhadap Islam dan Muslim,” kata Presiden IUMS, Syaikh Ahmad al-Raisouni dalam sebuah pernyataan di akhir sesi 2 hari di Istanbul, Jumat (15/3).
Setidaknya 49 Muslim terbunuh ketika seorang pria bersenjata menembaki jamaah selama sholat Jumat di masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch di Selandia Baru.
Empat tersangka – tiga pria dan satu wanita – telah ditahan. Satu tersangka telah dilaporkan dibebaskan.
Al-Raisouni meminta otoritas Selandia Baru untuk memenuhi tanggung jawab mereka membawa pelaku serangan kriminal ke pengadilan.
Dia juga menyerukan umat Islam di Selandia Baru untuk tidak berprasangka terhadap komunitas lokal dan membiarkan masalah diselesaikan oleh hukum. (Anadolu/bilal)