MEDIAHARAPAN.COM, JAKARTA – Menyikapi peristiwa penghilangan nyawa enam orang warga sipil dari Laskar Front Pembela Islam (FPI) pada Tragedi Tol Cikampek tanggal 7 Desember 2020, Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) mengelurakan pernyataan yang di rilis kepda media dalam surat bernomor : 005/ PYT/SEKRT-PP/PPPM/1442. Ketua umum PP SALIMAH Ir. Hj. Etty Praktiknyowati, menyatakakan berbelasungkawa dan mengecam aksi anarkis sebagai bentuk abuse of power dan penggaran HAM berat dalam menghilangkan warga sipil.
Berikut adalah pernyataan dan tuntuan yang rilis oleh Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) terkait Penghilangan Nyawa Enam Orang Warga Sipil Laskar Front Pembela Islam
- Menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya enam warga sipil, anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI), dalam menjalankan tugas pengawalan terhadap Ulama Habib Rizieq Shihab. Semoga arwah mereka diterima oleh Allah swt sebagai Syuhada. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran.
- Mengecam aksi anarkis menghilangkan nyawa warga sipil sebagai suatu bentuk Abuse of Power (Penyalahgunaan Kekuasaan) dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
- Mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus penghilangan nyawa tersebut dengan membentuk Tim Pencari Fakta Independen dengan melibatkan Komnas HAM serta pihak-pihak terkait lainnya yang relevan demi tegaknya hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Meminta dan mendukung Pemerintah dan Aparatur Penegak Hukum untuk melakukan transparansi dalam proses hukum, demi menegakkan keadilan bagi semua, yaitu bagi korban/keluarganya dan pelaku.
- Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpikiran jernih dan menahan diri demi terciptanya keamanan dan kedamaian dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
- Meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
- Khusus untuk seluruh anggota Persaudaraan Muslimah (Salimah) di seluruh Indonesia diharapkan dapat membangun suasana kondusif dengan memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah swt agar tercipta negeri yang adil, aman dan berkah.
Seruan dan pernyataan oleh Pimpinan Pusat Organisasi Kemasyarakatan Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) sebagai respon terhadap Tragedi Tol Cikampek tanggal 7 Desember 2020 Tragedi Tol Cikampek tanggal 7 Desember 2020 yang mengakibatkan meninggalnya warga bangsa pungkas Ir. Hj. Etty Praktiknyowati Ketua Umum PP SALIMAH