MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Proses naturalisasi Ezra Walian belum juga tuntas. Ya, proses untuk menjadikan pemain Ajax Amsterdam U-21 sebagai warga negara Indonesia itu masih tertahan di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia. Itu tidak lain, karena para legislator tanah air itu sedang mempertimbangkan kepentingan strategis.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sudah mengirim surat kepada DPR – RI untuk segera menyikapi proses naturalisasi yang diajukan oleh Ezra tersebut.
“Pihak DPR sedang mempertimbangkan kepentingan jangka panjang. Artinya, mereka tidak mau Ezra hanya bisa bermain satu atau dua tahun di timnas,” kata Nahrawi.
Ezra adalah pemain berusia 19 tahun yang lahir dari seorang ayah berdarah Manado dan ibu asli Belanda. Dia pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 dan U-17 sejak 2013 lalu, lima musim terakhir bergabung dengan Ajax U-21. Meski begitu, Ezra memutuskan untuk bisa menjadi warga Indonesia agar bisa memperkuat Timnas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Agustus nanti.
Keinginan Ezra tersebut langsung disambut baik oleh PSSI dan pemerintah lewat Kemenpora. Semua data dan dokumen Ezra pun diproses oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang kemudian meminta pertimbangan presiden. Nah, agar bisa tampil di SEA Games, proses naturalisasi Ezra harus bisa rampung sebelum Juni mendatang.
Itu agar Ezra bisa segera bergabung dengan pemusatan latihan timnas yang akan dipimpin langsung oleh pelatih Luis Milla itu. Selain itu, Juni adalah batas akhir entry by name para pemain Indonesia yang bisa membela timnas di SEA Games. “Nah, prosesnya cepat atau lambat, silahkan tanya ketua DPR,” ucap Nahrawi.
Sementara itu, wakil ketua komosi III DPR RI, Benny. S Karman tidak bisa memberikan banyak komentar saat dikonfrimasi terkait proses naturalisasi Ezra tersebut. “Siapa? Ezra Walian?Siapa itu? saya belum tahu,” kata Benny. Jawa Pos sudah mencoba menjelaskan tentang siapa Ezra Walian, namun anggota dewan dari fraksi Demokrat itu tetap bergeming tidak tahu. (Untung)