• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Publik Pertanyakan Sumber Data Telefon yang Dimiliki Ahok dan Kuasa Hukumnya

by Media Harapan
1 February 2017 09:29
in Featured, Focus, Hukum & Kriminal, Megapolitan, Nasional, Politik
0
Publik Pertanyakan Sumber Data Telefon yang Dimiliki Ahok dan Kuasa Hukumnya

Terdakwa Kasus Penodaan Agama Basuki Tjahya Purnama alias Ahok bersama Tim Penasehat Hukumnya pada persidangan (NET)

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Sidang ke-8 kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahya Purnama alias Ahok selasa 31 Januari 2017 kemarin menyisakan sejumlah pertanyaan dikhalayak, diantaranya seputar kepemilikan data telefon yang dimiliki oleh Ahok dan Tim kuasa hukumnya.

Dalam persidangan yang berlangsung di Auditorium Gedung Kemneterian Pertanian, Jakarta Selatan kemarin, pengacara terdakwa Basuki T. Purnama mengungkapkan bahwa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menelepon Ketua Umum KH Ma’ruf Amin pada pukul 10.16 WIB, Kamis, 6 Oktober 2016.

Dalam pembicaraan itu, SBY meminta Kiai Ma’ruf agar bisa mengatur pertemuan dengan Agus Yudhoyono di kantor PBNU juga meminta agar Rais Am PBNU itu membuat sikap dan pendapat keagamaan yang menyatakan Ahok menghina Alquran dan ulama.

Pakar hukum pidana Prof. Romli Atmasasmita melalui akun Twiternya mempertanyakan dari mana pengacara Ahok tahu SBY menelepon Kiai Maruf, karena menurutnya penyadapan hanya boleh dilakukan oleh penyidik.

“Putusan MK tentang sadapan sdh jelas hrs oleh penyidik yg berwenang,” tegasnya lewat akun Twitter ‏@rajasundawiwaha Selasa (31/1/2017) malam.

Menurutnya, seharusnya Jaksa Penuntut Umum mempertanyakan dari mana penasihat hukum Ahok mendapatkan data tersebut, karena  illegal wiretapling (penyadapan secara ilegal) bisa diancam pidana.

“Mustinya jaksa PU ks Ahok pertanyakan asal usul informasi tsb melaporkan ke bareskrim pelanggaran hukum tsb,” ungkap Guru Besar Universitas Padjadjaran ini.

Ketua Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum PB NU, Moh Mahfud MD menegaskan percakapan telepon tidak bisa didapat dari sembarang orang karena harus dari lembaga penegak hukum.

”Ahok dan timnya misalnya boleh bicara dapat data antara KH Ma’ruf dan SBY. Sebelum ngomong substansi isi pembicaraan, saya pertanyakan di mana data itu didapat. Ingat bila data itu tentang percakapan telepon itu tidak bisa didapat dari sembarang orang karena harus dari lembaga penegak hukum. Sebab, kalau begitu data percakapan itu hasil ‘pencurian’ dan ini jelas-jelas perbuatan melanggar hukum,” Katanya seperti dilansir Republika, Rabu (1/2/2017).

Selain itu, tudingan bahwa percakapan di telepon itu menandakan bahwa KH Ma’ruf menjadi pendukung calon gubernur tertentu, juga punya persoalan hukum. Sebab, siapa pun orangnya –termasuk KH Ma’ruf Amin– bebas bertemu dengan siapa pun. Dan kebebasan ini dijamin dalam hukum dan konstitusi negara.

Tersangka Ahok dalam pernyataan dipersidangan mengancam Kiai Ma’ruf dengan memperkarakannya ke ranah hukum karena diangap berbohong dan tidak sesuai dengan data komunikasi yang dimilikinya.

“Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong. Kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan kami memiliki data yang sangat lengkap,” kata Ahok.

Sekjen PPP Arsul Sani menyayangkan sikap Ahok dan tim pembelanya terhadap KH Ma’ruf Amin dengan menuding memberi kesaksian palsu dan mengancam memproses secara hukum melukai umat Islam dan NU.

”Apalagi ancaman itu ditujukan terhadap seorang ulama senior yang juga merupakan pimpinan tertinggi (Rais Aam) Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di tanah air kita dengan jumlah anggota lebih dari 40 juta orang,” kata Arsul saat dihubungi, Rabu (1/2).

Juru bicara cagub-cawagub Agus-Sylvi, Rachland Nashidik mengecam pernyataan dan diplomasi sidang yang dilakukan Ahok beserta kuasa hukumnya karena mempolitisasi persidangan.

“Kami menilai perbuatan jorok tersebut adalah pembunuhan karakter yang bermotif kampanye politik dan bersifat oportunistik karena memanfaatkan dan menyalahgunakan imparsialitas pengadilan,” ujar Rachland dalam keterangan pers, Selasa (31/1/2017).

Editor: Handriansyah

Comments

comments

Previous Post

Buatlah Sesukamu Jendral.!

Next Post

Para Tokoh Kecam Pelecahan dan Intimidasi Ahok Terhadap Kyai Ma’ruf Amin Dipersidangan

Media Harapan

Next Post
Ahok Ancam Proses Hukum Ketua MUI KH Ma’ruf Amin

Para Tokoh Kecam Pelecahan dan Intimidasi Ahok Terhadap Kyai Ma'ruf Amin Dipersidangan

BERITA POPULER

Publik Pertanyakan Sumber Data Telefon yang Dimiliki Ahok dan Kuasa Hukumnya

Publik Pertanyakan Sumber Data Telefon yang Dimiliki Ahok dan Kuasa Hukumnya

1 February 2017 09:29
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia