MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi agama Islam terkemuka di Sumatera Barat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidiknya.
Program peningkatan kualitas SDM (Dosen) ini dilakukan dan sudah menjadi investasi inti diantara program-program lainnya. Salah satu dari tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah guru besar di IAIN Batusangkar.
Program yang melahirkan guru-guru besar di IAIN Batusangkar tersebut juga sejalan dan disahuti oleh Dirjen Diktis Kemenag RI melalui program Sabbatical Leave. Program ini mengharuskan seorang guru besar dari PTKIN lain untuk mengabdi di PTKI lainnya.
Terkait dengan hal itu, IAIN Batusangkar menerima Guru Besar Ilmu Fiqih Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Prof. Dra. Nina Nurmila, MA, Ph.D pada program Sabbatical Leave tersebut.
Program Sabbatical Leave yang dilaksanakan itu juga bertujuan untuk memberikan kontribusi besar kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Insititut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang masih minim guru besar, sehingga program Sabbatical Leave ini diampu menjembatani dosen yang akan menjadi guru besar termasuk di IAIN Batusangkar.
Sehingga dengan sejumah keahlian tertentu, misalnya di bidang pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah, penelitian, manajemen tata kelola PTKI dan borang akreditasi, serta pengembangan akademik, bisa memiliki terobosan yang bisa diserap dan diimplementasikan demi kemajuan IAIN Batusangkar dalam menerapkan visi misi ke depan.
Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA menjelaskan, dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan selama 2 pekan ini di mulai tanggal 2 s.d 21 November 2019. Rektor telah menginstruksikan semua lembaga di IAIN Batusangkar, seperti LPPM, LPM, Fakultas, dan Pascasarjana untuk bisa memanfaatkan kehadiran profesor Nina Nurmila yang menjadi narasumber pada kegiatan itu.
Kasmuri berharap, setelah diberi pendampingan selama 2 minggu, IAIN Batusangkar yang menjadi sasaran program meningkat kualitas, baik secara akademik maupun tata kelolanya, termasuk juga peningkatan pada kuantitas jurnal yang terakreditasi dan hasil riset yang terpublikasi.
Prof. Dra. Nina Nurmila selaku narasumber menerangkan pelaksanakan Program Sabbatical Leave di IAIN Batusangkar, pertama Brain Storming mengenai bentuk Sabatical Leave dalam negeri tahun 2019, kedua pembahasan umum mengenai “Preoses Pengajuan Guru Besar”, ketiga Couching Clinik Artikel untuk publish di jurnal internasional bereputasi dan ke empat kegiatan konsultasi individu terhadap artikel peserta.
Sementar itu wakil Rektor bidang akedemik dan kelembagaan Desmita mengatakan dengan kehadiran Prof. Dra. Nina Nurmila, MA, Ph.D. kita juga memanfaatkan beliau yang begitu lama di IAIN Batusangkar, dengan kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya, seperti seminar nasional dengan tema “How to publish in the internasional journal” dan sekaligus Upgrading Metodologi Penelitian untuk para dosen di IAIN Batusangkar.
Disamping itu prof ini juga hadir dalam acara Focus Group Discussion dengan tema “Upgrading Penelitian Berperspektif Gender” kendati kegiatan ini bisa menghasilkan suatu permasalahan yang dapat diangkat untuk sebuah penelitian berperspektif gender yang di ikuti oleh Ka. Pusat Studi Gender dan Anak dan juga, pemerhati Gender Se-lingkup IAIN Batusangkar.
Tidak ketinggalan bagi mahasiswa Strata1 dan Strata 2 untuk memanfaatkan guru besar Guru Besar Bidang Ilmu Fiqih pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dalam sajian seperti Kuliah Umum dengan Tema “Menuju Internasionalisasi Kampus” yang dihadiri ratusan mahasiswa S1, dan Kegiatan Kuliah Umum di Pascasarjana IAIN Batusangkar dengan tema “Fikih Berpersfektif Keadilan Gender” yang dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa pascasarjana IAIN Batusangkar itu. (Irfan F)
