MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta (13/9/20). Muhamad Said Didu yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010), melalui akun tweeter @msaid_didu membuat PENGUMUMAN : Demi duka cita saya para korban Covid-19, atas protes pemilik Jarum thdp kebijakan selamatkan nyawa rakyat Indonesia, setelah 35 tahun saya merokok DJARUM SUPER, saat ini saya nyatakan BERHENTI merokok DJARUM SUPER. Selamat tinggal. Pengumuman akun @msaid_didu tersebut di tambah photo satu slop bungkus rokok yang di buang dalam keranjang sampah.
Said Didu rupanya seorang penggemar rokok Djarum Super selama 35 tahun menemani perjalanan karirnya. Pengumuman ini sebagai bentuk duka cita Said Didu terhadap para korban Covid-19. Didu menekankan dia memprotes pemilik Jarum terhadap kebijakan selamatkan nyawa rakyat Indonesia. Pengusaha kondang Peter F Gontha mengunggah sebuah surat dari bos Djarum Robert Budi Hartono alias Oei Hwie Tjhong ke akunnya di Instagram.
Adapun isi surat itu ialah masukan dari Budi Hartono untuk Presiden Jokowi terkait rencana Gubernur DKI Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat lagi mulai Senin (14/9).
“Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER, 2020,” tulis Peter melalui akun petergontha di Instagram, Sabtu (12/9).