• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Editorial

Satu dari Sepuluh Orang Menggunakan Mata Uang Kripto

by Media Harapan
22 February 2019 16:50
in Editorial, Featured, Nasional
0
Satu dari Sepuluh Orang Menggunakan Mata Uang Kripto

MEDIAHARAPAN.COM, jakarta – Mata uang kripto tadinya kerap dikaitkan dengan geeks atau mereka yang ingin mengumpulkan uang dengan cepat. Kini mata uang kripto telah berubah menjadi metode pembayaran populer. Menurut laporan terbaru dari Kaspersky Lab, satu dari sepuluh orang (13%) di seluruh dunia kini menggunakannya untuk transaksi pembelian. Untuk kawasan Asia Tenggara, 28% dari 451 responden di Vietnam dan 27% persen dari 494 responden di Indonesia mengaku pernah menggunakan teknologi keuangan ini.

Para pelaku kejahatan siber juga memanfaatkan tren ini dengan cara menargetkan pertukaran mata uang digital dan memodifikasi ancaman lama untuk menyerang investor. Hal ini membuat orang berisiko kehilangan tabungan yang mereka simpan dalam teknologi tidak terlindungi ini, karena para peretas mengembangkan teknik canggihnya untuk mengakses dana.

Kini semakin banyak bisnis yang menawarkan mata uang kripto sebagai metode pembayaran, dibuktikan dengan pengecer dan outlet makanan yang mulai menerima mata uang tersebut. Harga kian turun dan tim olahraga besar bahkan bermitra dengan pertukaran mata uang digital ini. Dengan semakin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan mata uang kripto untuk berinvestasi dan bertransaksi, dompet digital mereka juga semakin rentan dicuri, berpotensi mengalami pertukaran yang tidak aman dan Initial Coin Offerings (ICOs). Pernah terjadi juga insiden besar di mana sejumlah token digital senilai $ 530 juta telah dicuri.

Para pelaku kejahatan dapat menggunakan berbagai cara untuk mencuri dana dari dompet kripto, pertukaran mata uang kripto dan ICO. Kasus besar, termasuk ketika 120.000 bitcoin dicuri dari dompet pelanggan di Bitfinex empat setengah tahun yang lalu, dan ketika Coincheck diretas sebesar $530 juta pada tahun 2018, menunjukkan ketidakamanan sistem pertukaran ini dan kemudahan bagi para pelaku kejahatan siber untuk mengakses jaringan langsung dan menyebabkan kerusakan yang parah dan tidak dapat diperbaiki. Jika semua uang dalam pertukaran mata uang kripto dicuri, sederhananya, mata uang tersebut akan ditiadakan, dan tidak ada yang dapat dikembalikan kepada investor.

ICO beresiko karena individu yang terlibat seringkali tidak memiliki latar belakang atau pengalaman dalam keamanan siber. Ini membuat mereka tidak dapat melindungi dana dan merespons secara efektif jika suatu saat terjadi insiden. Pada akhirnya, pasar mata uang kripto masih belum memiliki kebijakan yang memadai dan tidak memiliki mekanisme penilaian risiko.

Vitaly Mzokov, Kepala Verifikasi, Growth Centre di Kaspersky Lab mengatakan, “Meskipun terdapat penurunan nilai mata uang kripto, para konsumen masih memiliki keinginan kuat untuk melakukan transaksi digital di antara mereka. Riset konsumen kami menemukan bahwa 13% orang telah menggunakan mata uang kripto sebagai metode pembayaran, hal ini cukup mengejutkan. Namun, ada juga bahaya nyata terkait dengan pertukaran digital ini, karena sifatnya yang masih dalam fase pengembangan. Jadi, adanya konsekuensi keuangan masih sangat berpotensi terjadi jika tidak tersedia keamanan di sisi dana konsumen tersebut.”

“Dengan ancaman para pelaku kejahatan siber yang menjadi lebih canggih dalam melakukan serangan, pertukaran mata uang digital dan ICO menjadi target utama mereka karena memberikan akses untuk mencuri dana dengan jumlah besar sehubungan kurangnya ketersediaan keamanan siber. Sederhananya, tidak ada yang dapat menggantikan rasa kewaspadaan – jika sesuatu terlihat mencurigakan dengan cara apa pun, jangan melakukan investasi. ”

Investor kripto yang tidak menyimpan uang pada pertukaran kripto untuk alasan keamanan, harus tetap menyadari bahwa mereka mungkin menghadapi kesulitan dan ketidaknyamanan berikut:
• Sistem pertukaran biasanya mengenakan biaya layanan untuk menarik uang.
• Pengguna tidak dapat merespon dengan cepat terhadap nilai koin jika mereka memilih untuk menghapus uangnya
• Banyak operasi dengan uang fiat yang berasal dari sumber anonim dapat menimbulkan pertanyaan dari pihak regulator pemerintah
Untuk konsumen yang ingin terus menggunakan mata uang kripto sebagai metode investasi dan pembayaran, Kaspersky Lab merekomendasikan:
• Selalu memverifikasi alamat dompet web dan tidak mengikuti tautan ke bank online atau dompet web
• Menggunakan dompet perangkat keras mata uang kripto
• Memeriksa alamat penerima, jumlah yang dikirim, dan perkiraan biaya terkait sebelum mengirim transaksi
• Menulis frasa mnemonik yang memungkinkan Anda memulihkan dompet kripto jika terjadi kehilangan atau lupa kata sandi.
• Menginstal solusi keamanan berkualitas tinggi, seperti Kaspersky Internet Security, guna melindungi perangkat yang Anda gunakan untuk mengakses dompet kripto dan penjualan di pertukaran kripto.

Kaspersky Lab secara aktif bekerja untuk mengamankan masa depan masa depan kripto dan ICO. Perusahaan telah menjalankan audit keamanan siber untuk Merkeleon – penyedia perangkat lunak pertukaran kripto Austria – untuk memastikan solusi mereka terlindungi dari berbagai potensi ancaman.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana pendapat konsumen mengenai pembayaran digital mereka, kunjungi: https://www.kaspersky.com/blog/money-report-2018/ [MH007]

Comments

comments

Previous Post

KH.Cholil Nafis: Masyarakat Jangan Ragu dengan Asuransi Syariah

Next Post

Bantuan Kemanusiaan Turki untuk Yaman sangat Kritis

Media Harapan

Next Post

Bantuan Kemanusiaan Turki untuk Yaman sangat Kritis

BERITA POPULER

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Satu dari Sepuluh Orang Menggunakan Mata Uang Kripto

Satu dari Sepuluh Orang Menggunakan Mata Uang Kripto

22 February 2019 16:50
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia