MEDIAHARAPAN.COM, Idlib – Sekira 25 warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia pada Senin (22/7) di sebuah pasar di zona de-eskalasi Suriah, menurut badan pertahanan sipil White Helmet.
Jet Rusia menghantam pasar di kota Maarat Al-Numan, provinsi Idlib, menewaskan 25 orang, termasuk seorang relawan white Helmet, Mustafa Haj Yusuf, kepala badan pertahanan sipil di Idlib, kepada Anadolu Agency.
Menurut koresponden Anadolu Agency, pesawat tempur Rusia dan rezim juga melakukan serangan terhadap kota Bidama, desa-desa Talmenes dan Al-Kabina.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengelak pasukannya telah menargetkan pasar. Rusia mengatakan bahwa pesawat tempurnya tidak melakukan misi apa pun di daerah itu.
Kematian pada Senin menimbulkan 42 korban dalam 24 jam terakhir, karena 17 warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia di zona de-eskalasi yang sama pada hari Minggu.
Turki dan Rusia sepakat September lalu untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Namun, rezim Suriah, secara konsisten melanggar ketentuan gencatan senjata, meluncurkan serangan yang sering di dalam zona de-eskalasi. (Anadolu/bilal)










