MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta –
Surat keberatan GP Ansor Tegal terhadap ceramah, Hanan Attaki di Tegal, Jawa Tengah, Ahad, 7 Juli 2019, menuai kontroversi. Menyikapi hal tersebut Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor meminta maaf atas polemik yang muncul.
Menurut PP GP Ansor, surat itu dibuat tanpa koordinasi dengan pihaknya. Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan teguran kepada pengurus cabang GP Ansor Tegal.
“Kami akan menegur karena sikap yang diambil tanpa komunikasi dengan struktur di atasnya,” kata Yaqut seperti dikutip dari Tempo, Senin, (8/7/2019).
Diketahui, GP Ansor Tegal melayangkan surat kepada Kepolisian Resor Kota Tegal pada 5 Juli 2019. Surat itu berisi keberatan GP Ansor atas kehadiran Attaki dalam acara bertajuk Sharing Time yang digelar di Hotel Bahari Inn, Tegal, pada 7 Juni 2019. Ansor Tegal menilai Attaki kerap berceramah yang mengandung unsur profokatif. Surat itu disebut-sebut sebagai penyebab batalnya Attaki melakukan ceramah di Tegal, hari itu.
Menurut, Yaqut surat keberatan yang dilayangkan oleh GP Ansor Tegal kepada polres adalah hal yang wajar. Ia menyangkal bahwa pihaknya mengerahkan massa untuk membubarkan acara itu.
Dia menilai ada pihak yang ingin memperburuk citra GP Ansor dengan menghembuskan isu bahwa mereka membubarkan acara. “Saya duga ada pihak yang tidak senang dengan GP Ansor dan sedang memperkeruh suasana,” kata Yaqut. (bilal)