MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-47 tahun 2019 secara Nasional diperingati di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Puncak peringatan Kamis 25 Juli yang rencana dihadiri Presiden RI Joko Widodo itu diikuti kabupaten dan kota sebanyak 25 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia.
Sebelum puncak HKGPKK ini, kegiatan telah diawali dengan berbagai lomba seperti lomba simulasi pola asuh anak PKK dan lomba asma’ul husna serta pameran UP2KPKK yang langsung dibuka Ketua Umum PKK Pusat dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Rabu (24/07) di tenda utama RTH Imam Bonjol Padang.
Dalam sambutannya Erni Guntarti menyampaikan bahwa HKGPKK ini diperingati setiap tahun dan yang dilaksanakan di Kota Padang ini sudah yang ke-47 kalinya. “Pada gelar pameran di acara puncak HKGPKK ini merupakan upaya membangkitkan semangat bagi kelompok-kelompok usaha ekonomi mikro agar dapat saling berinteraksi dengan kelompok usaha ekonomi mikro lainnya di seluruh wilayah Indonesia, “sebutnya.
Erni juga menyebut agar diantara pelaku-pelaku usaha ini dapat terjalin hubungan komunikasi dan dapat tercipta komunitas serta jaringan pemasaran yang lebih luas.
Ia katakan untuk peserta yang ikut dalam ajang pameran ini diantaranya, dari Kementerian, TPPKK daerah seluruh Indonesia yang tahun ini diikuti sebanyak 25 provinsi, unsur pemerintah daerah, BUMN, BUMD, serta per Bank kan, yang seluruhnya berjumlah 150 stan.
Pameran ini berlangsung selama 4 hari yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 Juli tahun 2019, bertempat dilapangan Ruangan Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan bagi pemenang lomba kegiatan PKK untuk Pakarti Utama, II dan III, Pakarti Madya I, II dan III untuk kategori kabupaten dan kota.
Gubernur Irwan Prayitno yang hobinya berpantun dalam sambutannya malah menantang Pemerintah Pusat untuk HKG PKK tahun depan tetap diadakan di Kota Padang Sumatera Barat.
“Dari Aceh hendak ke Jakarta, berangkat pagi naik pesawat, kalaulah boleh kami meminta, kegiatan seperti ini tiap tahun di Sumatera Barat,” ucapnya sembari berpantun.
“Menunggu padi tumbuh di sawah, padi petani menjadi harapan, kami siap jadi tuan rumah HKGPKK di tahun depan,” sambungnya lagi.
Sementara itu di stand pameran Tanah Datar, Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi mengatakan stand Tanah Datar ramai dikunjungi tamu yang berbelanja, bahkan ada tamu dari Palembang yang memborong Jaik Kapalo Samek produksi UP2KPKK Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpaung.
“Jaik Kapalo Samek Nagari Situmbuak menjadi produk unggulan kita saat ini, dan kita perkenalkan pada pengunjung di samping produk makanan, laku terjualnya jaitan kapalo samek ini TPPKK Provinsi Bali bahkan ingin belajar pada kita, hal itu mereka sampaikan saat membeli jaitan kapalo samek ini, di samping itu produk makanan pias kacang fitra dan dakak-dakak keju habis laku terjual,” katanya.
Kepala Dinas PMDPPKB Nofendril, ungkapkan rasa syukur dan bangganya, “Alhamdulillah produk-produk yang kita bawa banyak laku terjual bahkan anggota kita yang menjaga di stand sampai kewalahan melayani pembeli,” ucapnya.
“Kedepan kita akan tetap berupaya memberikan pendampingan pada IKM-IKM kita begitu juga UP2KPKK untuk terus meningkatkan kualitas produk, sehingga punya daya saing dengan produk daerah lain di Indonesia,” tambah Nofendril.
Kegiatan HKGPKK yang dimotori TPPKK Pusat tersebut pada tahun ini mempercayakan Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah. (Irfan F)