MEDIAHARAPAN.COM, Jayapura – Tim Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) Melaksanakan program Trauma Healing untuk anak-anak pengungsi Wamena di sejumlah camp pengungsian di jayapura.
Koordinator Tim Kemanusiaan WMI untuk Wamena Ewing Rachman mengatakan, Program Trauma healing ini digelar dalam rangka menghilangkan trauma dan rasa takut pada diri anak-anak atas peristiwa yang mereka alami beberapa waktu lalu.
“Trauma Healing ini menjadi bagian penting guna membangun kembali mental anak yang saat ini berada di pengungsian, rasa trauma dan takut sudah pasti menghantui mereka. ditambah kejenuhan selama beberapa hari berada di pengungsian yang fasilitasnya juga terbatas” Kata Ewing di Camp Pengungsian Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis, (10/10).
Ewing menjelaskan, Kegiatan trauma healing untuk anak-anak pengungsi Wamena ini akan di isi dengan kegiatan belajar dan bermain juga fun game yang sudah disiapkan oleh Tim Kemanusiaan WMI. Dan untuk kegiatannya dipimpin oleh terapis yang juga pegiat Out Bond dari WMI.
“Insyaallah Kita sudah siapkan baik personil maupun perlengkapan untuk kebutuhan kegiatan program, dan program ini akan kita gelar setiap hari selama kita berada di sini sambil menunggu jadwal kepulangan pengungsi ke kampung halaman” Ungkap Ewing.
Melihat kondisi di pengungsian yang bersatu antara barang dan manusia dalam ruangan yang sesak tentunya menambah tingkat trauma dan stress para pengungsi.
“Itu sebab perlu kita lakukan sebuah kegiatan yang memberi dukungan dan manusia berupa dukungan sosial, emosional dan praktis bagi para pengungsi setelah mengalami situasi kritis. Dalam dunia kerelawanan kami menyebutnya psychological first aid”, tegas Ewing.
WMI berharap kegiatan sederhana ini bisa membantu anak-anak penyintas pasca trauma yang mereka hadapi beberapa saat yang lalu.