MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Genap satu bulan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat Nagari Panyalaian berjibaku membuka akses jalan baru, kini jalan sepanjang 2,8 KM itu sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, baik sebagai akses jalan produksi pertanian maupun jalan pintas menuju jalan raya.
Usai ditutup kegiatan TMMN/D yang ke-108 oleh Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf. Amrizen itu, Rabu (29/07) di Gazebo Gedung Indo Jolito Batusangkar yang ditandai dengan pukul gong, rombongan langsung turun kelokasi di Nagari Panyalaian.
Dikatakan Kasrem Amrizen bahwa jalan yang dibuka baru tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat, karena sangat memudahkan mobilisasi hasil-hasil pertanian masyarakat.
“Jalan ini dibuka sangat strategis, sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat, dapat meningkatkan perekonomian dan memudahkan transportasi, selain itu kemanunggalan TNI dengan masyarakat akan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa,”ucapnya.
Kasrem juga puji dan apresiasi dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar serta masyarakat Nagari Panyalaian yang memiliki antusias cukup tinggi ikut berbaur bersama TNI wilayah Kodim 0307 Tanah Datar dibantu Batalyon 131 Payakumbuh melaksanakan giat TMMN/D ke-108 itu.
Kasrem berharap kepada pemerintah daerah, usai TNI buka jalan baru ini kedepan agar dapat ditingkatkan untuk pengerasan maupun diaspal, sehingga pemanfaatannya lebih maksimal dan masyarakat pemanfaat juga merasa nyaman.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0307 Tanah Datar Edi S. Harahap menyampaikan harapan kepada masyarakat agar memanfaatkan jalan yang baru dibangun tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan.
“Kita juga berharap kepada pemerintah daerah agar jalan ini kedepannya dapat ditingkatkan sehingga lebih baik lagi, baik dirabat beton ataupun diaspal, dari segi ekonomi dengan dibukanya jalan ini dapat mengurangi cos produksi dan biaya angkut hasil pertanian,”ucap Dandim.
Sementara untuk kendala selama pengerjaan Dandim katakan, karena kontur tanah berfariasi seperti rawa, bukit dan areal persawahan serta banyaknya saluran irigasi sehingga banyak juga pemasangan gorong-gorong, semula direncanakan 4 gorong-gorong menjadi 17, selain itu hujan juga menjadi kendala.
Dengan dibukanya jalan baru lebar 6 meter yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kasrem itu, jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut juga dibagikan sembako kepada masyagakat Nagari Panyalaian
Turut mendampingi saat meninjau jalan dan pengguntingan pita tersebut, kepala Dinas PMD Prov. Sumbar Syafrizal, Plh. Sekda Edi Susanto, Asisten I Setda Suhermen, Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Kepala Dinas PUPR Nofi Hendri, beberapa pejabat daerah, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Irfan F)