MEDIAHARAPAN.COM – Presiden AS Donald Trump menyatakan dalam kunjungan kenegaraan PM Israel, Benyamin Netanyahu ke Amerika, Rabu (16/2/2017). Bahwa solusi terbaik mengatasi konflik Israel-Palestina adalah dengan mendirikan sebuah negara bersama.
“Saya melihat satu negara dan dua negara. Saya menyukai satu negara yang kedua belah pihak sukai. Saya bisa tinggal dengan baik disitu.” Terang Trump kepada media.
“Saya pikir (solusi) dua negara tampak lebih mudah untuk sementara waktu,” tambahnya, sebelum menegaskan kembali ia akan membiarkan perundingan antara Israel dan Palestina bergulir.
Hal ini menandai perubahan kebijakan sejak selesainya masa jabatan Clinton yang bersama dengan PBB, Liga Arab dan Uni Eropah yang telah menyetujui ide perjanjian damai dan berdirinya sebuah negara Palestina merdeka.
Sementara itu dilain sisi, Netanyahu menyampaikan bahwa dia lebih sepakat berbicara mengenai subtansi ketimbang “label” dalam masalah perdamaian di tanah sengketa Palestina. Trump juga menambahkan agar kedua negara melakukan kompromi demi terciptanya perdamaian abadi bagi kedua negara.
Pada kesempatan itu Trump juga meminta kepada Netanyahu agar menahan pembangunan baru pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Menurut Trump pembangunan pemukiman tidak baik dan tidak membantu proses perdamaian. (Ze)