MEDIAHARAPAN.COM, Hanoi – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Vietnam pada Selasa Malam (26/7) untuk menghadiri pertemuan kedua dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
KTT tersebut bertujuan mendorong Kim menyerahkan senjata nuklir sebagai kompensasi pencabutan sanksi ekonomi dan hubungan yang lebih baik dengan AS dan negara-negara lain.
Trump meninggalkan Washington pada Senin sore dengan Air Force One terbang ke arah timur dan mendarat Selasa malam di Hanoi setelah berhenti mengisi bahan bakar di Inggris dan Qatar. Sementara Kim tiba Selasa pagi, setelah melakukan perjalanan dengan kereta api melalui China selatan ke perbatasan Vietnam dan kemudian ke Hanoi dengan limusin lapis baja.
Trump dan Kim akan mengadakan makan malam pribadi pada hari Rabu malam (27/2) dan diskusi pada hari Kamis (28/2) dengan harapan membangun kesepakatan aspiratif yang mereka buat pada pertemuan bersejarah pertama mereka di Singapura pada bulan Juni.
Kim tiba di Hanoi sebelumnya dan menghabiskan hari itu berkeliling ibukota Vietnam dengan limusin lapis baja, pasukan pengawal di belakangnya ketika ia mengunjungi Kedutaan Korea Utara, ratusan jurnalis yang datang dan ribuan warga setempat mengikuti di belakangnya. Dia naik kereta api melalui China selatan dan kemudian melakukan perjalanan ke Hanoi dengan mobil dari kota perbatasan Vietnam.
Mereka pertama kali bertemu pada bulan Juni lalu di Singapura, pertemuan tingkat tinggi untuk mendorong Korea Utara menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Trump telah memuji Pyongyang karena menghentikan tes menengah dan mau memudahkan tuntutan waktu untuk perlucutan senjata. Kim diperkirakan akan meminta bantuan penghentian sanksi AS. (dailysabah/bilal)