MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tidak akan menanggapi tudingan yang dialamatkan kepada dirinya tentang keterlibatan dalam makar seperti yang ditulis oleh jurnalis asal Amerika Allan Nairn dan diterjemahkan oleh redaksi Mediaonline Tirto.id pada 19 April 2017 lalu.
“Saya tidak akan menanggapi. Ya kan karena terlalu kecil untuk saya tanggapi itu,” Kata Jenderal Gatot seperti dilansir detik.com, Sabtu (22/4/2017).
Menurut Gatot tulisan Investigasi Allan Nairn yang menyebut keterlibatan dirinya dalam perencanaan penggulingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mendompleng kasus Ahox adalah berita Hoax, sehingga tidak perlu ditanggapi.
“Kalau hoax, ngapain harus tanggapi itu,” tegas Gatot.
Diketahui, Allan Nairn membuat tulisan hasil investigasinya yang berjudul ‘Trump’s Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President’, dan menyebut bahwa Panglima TNI mengetahui serta mendukung rencana penggulingan Presiden Jokowi.
Sebelumnya pihak Mabes TNI melalui Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, S.Sos juga telah membantah dan menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah berita Hoax, dan berencana akan menempuh jalur hukum.
“Dari pemberitaan tersebut, Mabes TNI akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan kepada kepolisian RI agar diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku” tegas Kapuspen. [Handriansyah/MH007]