MEDIAHARAPAN.COM, Idlib – Pasukan rezim Bashar al-Assad menyerang pos pengamatan Turki di Suriah, serangan tersebut dibalas dengan senjata berat, kata Kementerian Pertahanan Turki pada hari Minggu (16/6).
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan rezim melancarkan serangan artileri dari daerah Tall Bazan di wilayah Idlib ke daerah Murak, lokasi pos pengamatan Turki berada.
Menurut Turki, serangan rezim itu “disengaja”, lalu dibalas oleh Turki dengan senjata berat.
Kerusakan material parsial dilaporkan terjadi akibat serangan itu, tetapi tanpa menimbulkan korban jiwa.
Pernyataan Kementerian Pertahanan mengatakan inisiatif diperlukan untuk diambil dengan Moskow terkait situasi yang sedang diikuti.
Pada hari Sabtu, militer Turki mengirim bala bantuan ke titik pengamatan lain di Idlib dekat Zawiya, yang menjadi sasaran pasukan rezim pekan lalu dan menyebabkan tiga tentara Turki terluka.
Meskipun Turki dan Rusia telah sepakat untuk menghentikan tindakan agresi dan mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi, rezim Suriah secara konsisten melanggar gencatan senjata, meluncurkan serangan yang sering di dalam zona de-eskalasi.
Suriah telah terkunci dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi.
Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut pejabat PBB. (Anadolu/bilal)