MEDIAHARAPAN.COM, Nursultan – Pejabat Turki, Rusia, dan Iran bertemu Kamis di ibukota Kazakhstan, Nursultan, (25/4) untuk membahas masalah teknis seputar pembicaraan menemukan penyelesaian krisis Suriah.
Diskusi hari Kamis diharapkan untuk fokus pada isu-isu diantaranya pembentukan komite perancang konstitusi Suriah baru, upaya untuk mengurangi ketegangan di sekitar Idlib, kembalinya para pengungsi, dan rekonstruksi pasca perang.
Agenda pembicaraan teknis adalah penyelesaian pekerjaan tentang pembentukan Komite Konstitusi dan partisipasi negara pengamat baru untuk proses pertemuan.
Wakil Menteri Luar Negeri Turki Sedat Onal, utusan kepresidenan Rusia untuk Suriah Alexander Lavrentiev, dan Ali Asghar Haji dari Iran akan ikut memimpin pertemuan itu.
Pejabat Yordania, komisaris tinggi PBB untuk pengungsi dan perwakilan Palang Merah Internasional juga mengambil bagian dalam pertemuan itu sebagai pengamat.
Turki, Rusia, dan Iran bertindak sebagai negara penjamin dalam proses perdamaian Astana.
Suriah menghadapi konflik yang menghancurkan dimulai pada 2011, ketika rezim Assad menindak demonstran dengan tingkat kebrutalan yang tak terduga. (Anadolu/bilal)