Salatiga – Delegasi UIN Salatiga yang disponsori oleh LP2M UIN Salatiga, mengadakan kunjungan sekaligus penelitian tentang pengelolaan zakat di Kementerian Wakaf, Urusan Islam dan Tempat-tempat Suci Kerajaan Yordania.
Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan dari dosen Pascasarjana UIN Salatiga sekaligus dosen FEBI UIN Salatiga, juga dosen Fakutas Syariah dan dosen Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora.
Mereka adalah Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar Lc., M.S.I, Dr. Moh. Khusen M.Ag., M.A. dan Dr. M. Gufron M.Ag.
Pertemuan ini difasilitasi oleh perwakilan dari kedutaan besar Indonesia di Yordania, yaitu sekretaris 1 KBRI Aris Fajar Rokhani, dan Ketu Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya, Alamsyah.
Delegasi UIN Salatiga tersebut membahas seputar pengelolaan zakat dan diterima secara langsung kepada Menteri Wakaf Urusan Islam dan Tempat-tempat Suci, Dr. Muhammad Ahmad Khalayilah di kantor kementerian tersebut di Yordania, Minggu 4 Agustus 2024 kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ahmad Khalayilah menegaskan bahwa semua imam di seluruh masjid di Yordania adalah ditanggung kesejahteraannya oleh Kerajaan Yordania.
Bahkan perawatan masjidil Aqsha dan juga gereja-gereja yang terancam punah di Palestina, juga diserahkan pengelolaannya pada kerajaan Yordania dan menjadi tanggung-jawab Kerajaan.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang distribusi dana zakat, yang seharusnya memenuhi standar minimal Had Kifayah.
Had kifayah atau batas ketercukupan merupakan batas seseorang telah dianggap bukan dalam kategori penerima (mustahik) zakat, namun ia juga belum dapat dianggap sebagai muzakki (wajib zakat).
Dalam penjelasannya, ia menguraikan tentang posisi seorang muzzaki yang berada di puncak piramida dan telah sampai pada batas kaya (had ghina).
Lalu di bawah kelompok muzaki tadi ada kelompok yang mencapai batas ketercukupan (had kifayah) dan pada posisi yang paling bawah dari piramida merupakan kelompok yang masih berada dalam batas kefakiran (had faqr).
Dalam sesi terakhir pertemuan Bersama Menteri Dr. Muhammad Ahmad Khalayilah, Beliau mendoakan kebaikan bersama untuk keberkahan dan keselamatan umat Islam semuanya. Dan Beliau menutup doa dengan menghadiahkan surat Al-Fatihah untuk baginda Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu acara ditutup dengan tukar cinderamata antara Kementerian wakaf urusan agama Islam dan tempat-tempat suci Yordania dengan UIN Salatiga. []