MEDIAHARAPAN.COM, Sumbawa —Jajaran civitas akademika Universitas Samawa (UNSA) mendatangi pimpinan DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata dan Kamaluddin, di ruang kerja Lalu Budi Suryata, Selasa (07/03/2017). Kedatangan mereka salah satunya untuk menyampaikan keresahan UNSA dengan adanya Saint and Tecnology Park (STP) yang terkesan ekslusif.
Melalui Dekan Fakultas Hukum UNSA, Dr. Lahmuddin Zuhri, SH.MH., menyampaikan bahwa STP dibangun sebagai inkubasi antara Pemda, Perguruan Tinggi dan dunia industri usaha. STP dijadikan hajatan dan kerja bersama desain kebijakan yang terbuka melibatkan seluruh stakeholder pemangku peran.
“Dan ini harus dilakukan secara baik dan menarik dan dengan kebijakan yang menarik pula. Jangan terkesan ekslusif melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Sumbawa baik di dalam proses perencanaan, kebijakan maupun dalam aplikasinya nanti,” ungkap Lahmuddin Zuhri kepada wartawan (7/3/2017).
Zuhri menegaskan bahwa STP merupakan milik masyarakat dan Kabupaten Sumbawa bukan milik seseorang.
Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima perwakilan UNSA yang menyampaikan beberapa hal yang salah satunya mengenai keberadaan STP yang baru saja diresmikan pada Kamis (02/03/2017) yang lalu.
“UNSA datang dalam rangka membangun komunikasi dan kemitraan dengan Pemda Sumbawa dalam hal ini DPRD juga bagian dari Pemerintah Daerah,” ungkap Budi.
Zuhri menambahkan ada beberap hal yang disampaikan dalam rangka mencari keselarasan Pemda dengan perguruan tinggi dan akan dimediasi serta dijembatani kepada Pemda mengenai apa yang disuarakan UNSA.
Sementara itu menurut Ketua DPRD Sumbawa L. Budi Suryata tidak menepis adanya sorotan UNSA terhadap keberadaan STP di lingkungan Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang dianggap ekslusif oleh pihak UNSA.
“Karena dibiayai oleh APBD, maka kita berharap STP itu boleh ekslusif dalam konteks tidak boleh dikelola oleh satu universitas saja. Harus melibatkan semua pihak di situ,” tegas Budi Suryata.
Ditambahkan Budi semua pihak yang dia maksudkan yakni kalangan civitas akademika semua Kampus di Kabupaten Sumbawa,”katanya (Hermansyah Idris)