MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – sekarang berurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Dinas dukcapil kota Bengkulu serba lambat, bahkan menggunakan jalur online website slawe.com pun sangat lambat dan lama, bahkan media sosial dukcapil diserang warga kota Bengkulu karena sangat lama dan lambatnya pelayanan yang dilakukan dinas Dukcapil kota Bengkulu, Selasa (27/9/2022)
Seperti yang ditulis akun Facebook atas nama Okta Rima Hadiati di kolom komentar terbaru Facebook dinas dukcapil kota Bengkulu (26/9/2022) ia menuliskan keluh kesahnya,
“Kenpa proses pembuatan KTP d slawe lama sekali ya.. Sedang Di proses trus.. Sudah lebih dari 2 minggu,, kalo tau lama kenapa kmaren kita d suruh buat via online, padahal kita sudah mau buat dan datang kantor nya langsung yang cukup jauh dari rumah”
Bahkan ada warga yang mengaku kehilangan KTP dan hendak membuat KTP baru yang sudah mengikuti semua prosedur untuk cetak ulang sudah hampir sebulan belum juga dicetak ulang, ia menuliskan di Facebook dukcapil “Pak mau nanya cetak ktp hilang secara online brp lama? Daftar tnggl 01 september smpai tanggl 25 september blm diproses pak suket dri kepolisian sudah ad syarat sesuai prosedur sudah saya ikuti. . .
“Tolong direspon pak, kebingungan datang ke kantor disuruh online ditunggu aja smpai kapan pak? Jika ad syarat tidak terpenehi menurut prosedur kantor tolong dijelasin syaratnya apa?” Bahkan admin medsos dukcapil tidak memberikan respon agar bisa menjelaskan apa penyebab keterlambatan cetak KTP di dinas dukcapil.
Lebih lanjut ketika wartawan MEDIAHARAPAN.COM Telusuri kelapangan disistem Slawe yang di banggakan dukcapil kota ada sebanyak 2096 antrian cetak KTP-EL yang belum di cetak, bahkan ketika ditanya lebih lanjut dari salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan blanko KTP sudah habis, ketika hendak di konfirmasi langsung kepada Kepala Dinas dukcapil Widodo malah kepala dinas Sedang Dinas Luar jawab orang di Dinas dukcapil,
Dinas dukcapil yang dulu terkenal pelayanan prima dan memiliki banyak inovasi unggulan seperti rekam KTP kesekolah, disabilitas dan lansia sekarang terkesan berbalik keadaan dan banyak menjadi keluhan warga kota Bengkulu