MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Sebagian besar petani di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, tidak menolak tekonologi. Namun, banyak yang terkendala biaya jika harus membeli mesin roasting (sangrai) untuk memasak kopi. Beruntung, mereka menguasai warisan leluhur berupa teknik sangrai tradisional. Penerapan tersebut perlu dilakukan, untuk melestarikan tradisi budaya. Sekaligus pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan keterampilan. Serta, transfer ilmu kepada generasi muda dalam mengolah kopi secara tradisional. (Veni Fahrenda)