Sukabumi – Pasca bencana Banjir Bandang yang melanda Sukabumi pada 4-5 Desember 2024 lalu, Lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) mulai membangun Hunian Sementara (Huntara) untuk korban banjir bandang Sukabumi – Jawa Barat.
Koordinator Disaster Emergency Respon WMI, Iman Kapten mengatakan, Langkah ini diambil mengingat masih banyaknya warga yang tinggal dibawah tenda pengungsian dengan kondisi ala kadarnya, ditambah hujan yang masih terus mengguyur Sukabumi.
“Masih banyak warga korban banjir bandang yang rumah & harta bendanya hilang tersapu banjir khususnya yang berada di pedalaman tinggal di bawah tenda pengungsian mandiri yang ala kadarnya, ditambah dengan Hujan yang terus mengguyur Sukabumi sejak pasca peristiwa Banjir Bandang” Kata Iman saat berada dilokasi pembangunan Huntara Kampung Cilopang, Desa Cibitung Sukabumi, Minggu (22/12/2024).
Iman menjelaskan bahwa Huntara yang dibangun oleh Relawan WMI saat ini diprioritaskan untuk warga yang kondisinya benar-benar memprihatinkan khususnya lansia ataupun warga yang memiliki anak kecil yang rumahnya hilang dan hanyut akibat tersapu banjir bandang.
“Sebagai langkah awal Kita memprioritaskan peruntukan Huntara untuk warga lansia ataupun warga yang memiliki anak kecil, hal ini agar mereka dapat segera pindah dari bawah tenda yang ala kadarnya ketempat yang lebih baik, dengan harapan kesehatan dan psychologi mereka dapat terjaga” terang iman.
lokasi Huntara yang dibangun oleh Relawan WMI mengambil posisi diketinggian yang jauh dari dari daerah aliran sungai, sehingga dirasa cukup aman bagi warga.
BPBD Kabupaten Sukabumi dalam rilisnya menerangkan bahwa total terdapat 181 Desa di 39 Kecamatan yang terdampak bencana alam. Sementara ada sebanyak 14.859 jiwa yang terdampak dari total 733 titik bencana yang terjadi sejak 4 Desember 2024. (MH007)
