MEDIAHARAPAN.COM Jakarta – Tanggal 9 Desember diperingati sebagai hari Anti Korupsi Sedunia, tahun ini bertepatan dengan Pilkada Serentak 2020. Handriansyah Ketua Umum Wahana Muda Indonesia (WMI) dalam menyambut peringatan hari anti korupsi internasional 9 Desember 2020 ini menyatakan “ Hari anti korupsi ini sangat penting apa lagi ada hampir 300 daerah melakukan pemilihan kepala daerah langsung ditengah pandemik covid-19.”
“WMI prihatin manakala publik internasional menyorort dan menonton festival korupsi di indonesia, yang dilakunan di Kementrian/Lembga, Pemda dan lainnya, mereka bukan merayakan hari anti korupsi. Seakan berlomba-lomba menjadi pemenang Korupsi, beberpa waktu lalu kita melihat festival penangkapan koruptor dari kementrian, lembaga dan pemda, menendakan rendahnya komitmen anti korupsi para penyelenggara negara/pememrintaha”, jelas Handriansyah.
“Kami mengingatkan komitmen moral para penegak hukum, POLISI, Jaksa, Hakim, Tentara dan Aparat Sipil Negara di Kementrian/Lembaga, Pemda, Partai Politik dan sektor swasta tidak melakukan Korupsi, karena perbuatan atau tindakan mereka adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. WMI ingin menjadi bagian yang aktif dalam pembangunan sektor kepemudaan, mencerdaskan anak muda dalam kehidupan bangsa yang bebas dari praktek koruptif”, ungkap Handrian (9/20).
“Peran edukasi dan sosialisasi anti korupsi sangat penting bagi generasi muda indonesia. Sesuai koridor hukum UU kepemudaan, WMI mendorong adanya program pelayanan yang prima pada sektor kepemudaan terkait penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda yang bebas dari tindakan korupsi”, pungkas Handrian
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menlihat momentum ini sebagai upaya penyadaran publik bahwa korupsi adalh kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara luar biasa. KPK mengimbau setiap lapisan masyarakat untuk memanfaatkan momentum Hari Anti Korupsi Sedunia ini.