MEDIAHARAPAN.COM, Limapuluh Kota – Sebanyak 17 personil Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah (YPI-RJ) menyelenggarakan aksi sosial bantuan kemanusiaan dan dakwah untuk Korban Banjir dan Longsor khusus untuk daerah Nagari Sialang Kecamatan Kapur IX Limapuluh Kota Sumatera Barat senin (27/3/2017).
Ketua YPI-RJ ultra S,Pd mengatakan bahwa program tersebut merupan bentuk kepedulian Keluarga besar YPI-RJ yang dilakukan secara insidental dengan mengumpulkan bantuan dari orang tua wali murid Play Grup, PAUD, SD, SMP, SMA, guru dan pegawai serta siswa.
“Bantuan terkumpul dalam bentuk uang Rp 13.570.000, makanan, bahan makanan, dan alat tulis untuk pelajar, pakaian serta Al Quran dibagikan kepada Masjid. Demikian disampaikan Ultra, S.Pd ketua YPI-RJ”Kata Ultra Selasa (28/3/2017).
Ultra mengatakan bahwa Aksi sosial yang dilakukan YPI-Raudhatul Jannah sesuai dengan misi pendiriannya dalam rangka kepedulian terhadap kebutuhan akan pendidikan islam dan terpercaya bagi masyarakat dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam mampu bersaing di masa datang.
“Salah satu nilai kepedulian yang senantiasa menjadi spirit bagi YP-RJ menggalang bantuan dan menyalurkan sekaligus memberikan program dakwah kepada kita semua. Kebutuhan masyarakat tidak hanya bantuan materil saja, tetapi juga harus dalam bentuk pencerahan secara spiritual. Dakwah inilah kewajiban sesama muslim”. Ungkapnya.
Yon Niata Wali Jorong Sialang Bawah yang didampingi Barata ketika menerima bantuan menyampaikan kegembiraan masyarakat atas kedatangan perwakilan keluarga besar YPI-RJ yang telah memberikan bantuan dan pencerahan spritual. Mereka berharap silaturrahmi yang telah terbangun hendaknya terus di tingkatkan dan dilanjutkan.
Diketahui, Selain penyerahan bantuan berupa Phisik, YPI-RJ juga mengelar Acara pengajian atau siraman Rohani dilokasi bencana yang dihadiri unsur Nagari, Jorong, Bamus, pemuda dan bundo kandung yang disampaikan Buya Syamsuardi, S.Ag.
Dalam tausiyahnya Buya Syamsuardi memaparkan bahwa sesama muslim itu adalah satu tubuh. Apabila sakit bagian kecil tubuh dirasakan oleh seluruh tubuh. Rasulullah sendiri termasuk yang paling tinggi kepeduliannya terhadap ummat manusia.
“Ia sedih kalau ummatnya tidak peduli sesama dan tidak mempersiapkan diri menghadap Allah SWT. Ia akan menguji keimanan seseorang dalam bentuk musibah, bisa dalam bentuk kelaparan, banjir, longsor, wabah dan sebagainya agar ummat kembali ke jalan Allah SWT. Untuk itu mari kita jadikan musibah sebagai.” Himbaunya. (MH007)