MEDIAHARAPAN.COM Jakarta -Pengembangan para pelaku perampokan SPBU yang menewas kan korban Davidson,saat membawa uang ratusan juta dari bank. Polda Metro Jaya akhirnya menangkap eksekutor penembakan terhadap Davidson Tantono (31). Eksekutor yang diinisialkan SP itu melakukan perlawanan saat polisi mengepung dalam penangkapan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi membenarkan informasi tersebut. “Iya, ada satu lagi (ditangkap) yang eksekutor, tapi saya belum dapat informasi lengkapnya,” ujar mantan Kabid Humas Jawa Timur saat kami hubungi di mapolda metro jaya,Selasa (20/6/2017).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan pihaknya terpaksa menembak mati tersangka karena melawan saat kasusnya sedang dikembangkan “Tersangka atas nama SP ini melakukan perlawanan dengan merebut senjata api anggota. Kemudian anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak yang bersangkutan karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat lainnya” kata Rudy.
Rudy mengatakan SP sebelumnya ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur. Kemudian, tersangka diminta menunjukkan senjata api yang digunakan untuk menembak korban. “Tersangka mengaku membuang senjata api di jalan bypass Sidoarjo Jawa Timur” imbuhnya.
Saat hendak menunjukkan senjata api, SP bertingkah mencurigakan. Dia kemudian hendak mencabut senjata api anggota polisi “Saat hendak menunjukkan tempat, dia mau mencabut senjata api anggota sehingga ditembak anggota lainnya terukur” pungkasnya.
Polisi Sebelumnya telah menangkap 4 pelaku,satu ditembak mati.Ditangkapnya SP, total tersangka yang sudah ditangkap berjumlah 7 orang,diantaranya satu perempuan. (Bams)