• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Sosial Advertisment

MTW Launching Aplikasi KITA PAY dan KITA PEDULI

by Media Harapan
20 June 2017 15:02
in Advertisment, Megapolitan, Ragam
0

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta  – Setelah sukses meluncurkan Kita Mart, Majelis Ta’lim Wirausaha (MTW) yang merupakan Pelopor Mini Market Syariah Berbasis bb Komunitas, meluncurkan Aplikasi di Android Market berbasiskan teknologi Fintek (Financial Technology) pendukung Kita Mart yang diberi nama KITA PAY. 

Bekerjasama dengan PT.Finnet Indonesia, PT. Teleakses Solusindo dan lembaga penyalur zakat Nasional yaitu ACT, BAZNAS, Dompet Dhuafa, PKPU, Rumah Zakat, dan MTW Peduli juga sekaligus meluncurkan layanan Kita Peduli untuk menyalurkan zakat, infaq dan Shodaqoh baik di lndonesia ataupun beberapa Negara di dunia. 

KITA PAY adalah sebuah produk aplikasi berbasis teknologi Android untuk memberikan jaminan tranparansi dan akuntabilitas. Melalui aplikasi ini, bisa melakukan transaksi berbagai macam pembayaran ataupun tagihan secara elektronik.

Dalam hal ini Kita Pay mempunyai layanan pembayaran PPOB (Payment Point Online Bank) berupa pembelian Pulsa Operator, Pembayaran Abonemen PLN, Pembelian Token PLN, Pembayaran BPJS dan layanan kerjasama dengan merchant toko termasuk Kita Mart menggunakan teknologi QR-Code. 

Adapun Keuntungan transaksi elektronik ini termasuk nilai profit dan bagi hasilnya akan dapat dilihat secara elektronik pula. Transparansi dan akuntabilitas diatas segalanya dalam menjalankan usaha ritel.

Dalam aplikasi Kita Pay, terdapat fitur Kita Peduli. Diharapkan umat lebih mudah dalam hal membayar Zakat, Infaq dan Sedekah. Kita Peduli menggandeng lima lembaga ZIS terbesar dan terbaik di bidangnya, seperti Rumah Zakat, IZI, Dompet Dhuafa, Baznas, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Jadi, disamping ada Kita Mart, Kita Pay, juga ada Kita Peduli. Ke depan akan ada Kita Jek, Kita Car, Kita Food dan Kita-Kita lainnya. Insya Allah akan ada 500 jasa yang akan dimunculkan. Ini semua menjadi milik umat Islam,” ungkap Pimpinan MTW, Ustadz Valentino Dinsi.

Adapun KITA PAY awalnya hadir untuk melengkapi sistem elektronik Mini Market Kita Mart. Dengan sistem ini, konsumen yang juga sekaligus sebagai pemilik Kita Mart yang terdiri dari ratusan orang tersebut dapat melihat secara real time omset, profit serta bagi hasil para investor. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas bisnis Kita Mart dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

“Kasir dan supplier nggak bisa main-main, karena proses bisnisnya diawasi oleh ratusan investor setiap saat,” tutur Ustadz Valentino Dinsi, pendiri Kita Mart.

Dalam Press Releasenya, Ir. Hermansyah menjelaskan, setelah download aplikasi Kita Pay di Android Market pelanggan akan memasukan data untuk registrasi. Untuk melakukan top up saldo cukup memasukan nominal dan akan diberikan virtual number berupa nomor telpon berawalan 021 yang dapat ditransfer dari semua aplikasi bank berupa menu pembayaran telepon yang diberikan di aplikasi Kita Pay. 

Kita Pay diluar negeri dapat dilakukan top up saldo dengan biaya murah dibandingkan dengn Western Union ataupun transfer antar Bank dinegara-negara sebagai berikut : Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia, Timor Leste dan Singapura. Warganegara Indonesia cukup mendatangi loketloket dinegara yang bersangkutan untuk melakukan transfer ke MTW untuk top up saldo dari aplikasi Kita Pay dengan biaya murah. 

Dengan demikian Kita Pay dengan menu Kita Peduli akan menjadi tools yang sangat efektif untuk semua warganegara didalam dan diluar negeri melakukan pembayaran Zakat, infaq dan Shodaqoh ke lembaga berwenang dalam satu dashboard. 

Senin (19/6/2017) dilakukan Launching Apps Kita Peduli di Ruang BPPT, dengan rangkaian acara sebagai berikut:

Pembukaan, Tilawah Al Qur’an, Launching Kita Pay dan Kita Peduli. Kemudian Speech Sharing Economy yang disampaikan oleh Ustadz Valentino Dinsi, penjelasan tentang Kita Pay oleh Ir. Hemansyah, kemudian dilanjutkan dengan buka bersama.

Tentang Kita Mart

Saat ini permintaan untuk menghadirkan Kita Mart cukup banyak. Bukan hanya kawasan Jadebotabek, tapi juga di seluruh Indonesia. Melihat banyaknya permintaan tersebut, seperti diakui Valentino Dinsi, pihaknya tak bisa mengcover kebutuhan itu. “Saat ini, kita baru bisa mengcover Jabotabek, dan Jawa Barat,” kata Valentino Dinsi.

Untuk mengantisipasi permintaan yang besar itu, Kita Mart yang digawangi oleh Majelis Taklim Wirausaha (MTW) berkolaborasi dengan Chairul Tanjung, owner Carrefour dan Transmart, untuk mensuplay kebutuhan Kita Mart di seluruh Indonesia.

“Beliau sangat mendukung Kita Mart untuk dibuka di seluruh Indonesia. Terlebih Kita Mart lahir dari sebuah gerakan untuk membangun ekonomi umat Islam,” ujar Valentino Dinsi.

Bukan hanya menggandeng Transmart, tapi juga bekerjasama dengan sebuah lembaga riset dan auditor terbaik di dunia. “Kita Mart dan MTW dalam strategi bisnisnya akan bekerjasama dengan lembaga yang terbaik dan terbesar di bidangnya,” kata Valentino Dinsi.

Kita Mart diharapkan menjadi bisnis model, mimpinya adalah mengembangkan 100.000 Kita Mart berbasis masjid dan masyarakat sekitar.
MTW sebagai penggerak kebangkitan ekonomi umat dengan spirit 212, tentu bukan hanya sekedar mendirikan retail, tapi membangun ekonomi umat.

“Kami mengkampanyekan kebangkitan ekonomi umat, bukanlah setelah 212. Sejak 12 tahun yang lalu, kami sudah membuat gerakan ‘Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian’. Jika kemudian ada momentum 212, maka spirit ini harus dirawat,” ungkap Valentino Dinsi yang mengawal kebangkitan umat di bidang ekonomi.

Menanggapi munculnya retail-retail berbasis komunitas, Valentino menyambut baik. Ini membuktikan MTW selalu menjadi pelopor. Karena itu, sesama muslim harus saling mensupport, bukan saling menjelekkan satu sama lain.

“Dengan bermunculnya mart-mart yang lain dari kalangan umat Islam, itu semakin bagus, dan menunjukkan pasrtisipasi atas kebangkitan ekonomi umat Islam. Terpenting, kita harus sinergis. Jangan jeruk makan jeruk, jangan saling menjelekkan dan mematikan. Kita harus bergandengan tangan, saling support , sehingga usaha kita menjadi berkah. Sesama mukmin itu bersaudara, bukan hanya dalam hal agama, tapi juga dalam berbisnis,” paparnya.

Ke depan, Kita Mart akan mengembangkan hypermart dengan nilai investasi sebesar 100-200 milyar. Seperti diketahui, saat ini industri ritail naik 14-17%, tapi industri supermarket dan hypermarket turun 7 %. Sedangkan, Carrefour dan Transmart naik, karena adanya inovasi.

Kebangkitan Ekonomi Umat
Berbekal spirit Aksi 212, Majelis Ta’lim Wirausaha (MTW) yang dipimpin oleh Ustadz Valentino Dinsi, bertekad, hingga tahun 2030 mendatang, Indonesia punya 20 juta usaha level UMKM di 100 ribu masjid.

Keberhasilan masjid dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsinya dalam pemberdayaan umat, banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang menjalankan organisasi masjid tersebut.

Karena itu, kebijakan pembinaan banyak diarahkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepemimpinan yang perlu dimiliki kader dari masjid tersebut, sehingga akan lahir kader dengan mental pengusaha melalui pemberdayaan masjid.

Untuk mendukung kebutuhan tersebut, MTW melaksanakan program untuk menyiapkan kader-kader terbaik masjid dalam kegiatan “Latihan Kader Masjid Mandiri”. Dalam rangka itu MTW ingin membangun kepemimpinan, spiritual dan mental wirausaha untuk mewujudkan masjid yang berdaya dan bermanfaat untuk umat.

Sejak Aksi 212, spirit 212 menyebar dalam hati jutaan umat Islam Indonesia. Salah satu poin yang nyata adalah harapan dan keinginan segera hadirnya kekuatan ekonomi umat yang berkeadilan. Spirit 212 telah membangkitkan kembali energi umat Islam untuk membangun bangsanya.

Masih tingginya angka kemiskinan mencapai angka 10,86 persen dari total penduduk dan tingginya tingkat kesenjangan pendapatan, menurut data Bank Dunia (2016) menunjukkan, bahwa 1 persen kelompok tertentu (bukan muslim) menguasai 50,3 persen kekayaan Indonesia.

“Semangat 212 dalam memajukan perekonomian bangsa harus disalurkan secara tepat agar manfaatnya bisa optimal dan bermanfaat untuk umat Islam,” ungkap Ustadz Valentino Dinsi.

Sekilas MTW

Majelis Ta’lim Wirausaha (MTW) didirikan oleh Ustadz Valentino Dinsi, SE, MM, MBA pada tanggal 17 Maret 2015 lalu . Kemudian Gerakan Membangun Ekonomi Umat Berbasis Masjid dicanangkan pada 24 September 2016 di Masjid Istiqlal.

MTW telah mengadakan Pelatihan Mandiri Masjid: Membangun Ekonomi Umat Berbasis Masjid yang dihadiri lebih 5.000 orang perwakilan 2.353 masjid dari seluruh Indonesia dan Malaysia.
Follow up dari Pelatihan Masjid Mandiri dan untuk tetap menjaga spirit 212 adalah Latihan Kader Masjid Mandiri, sebuah pelatihan untuk membangun ekonomi umat berbasis masjid serta mencetak Pemimpin Masa Depan Indonesia, dan menyatukan umat Islam di bidang ekonomi serta mengfungsikan masjid sebagaimana fungsi masjid di zaman Rasululah Saw.

Mengapa masjid? Valentino Dinsi menjelaskan, setibanya hijrah dari Makkah ke Madinah, Muhammad Saw melakukan tiga hal: membangun masjid, mempersaudarakan Muhajirin dan Anshor (setelah itu turun perintah Zakat, Infaq dan Shadaqoh), kemudian membangun ekonomi dengan memerintahkan Abdurrahman bin Auf untuk menguasai pasar yang sebelumnya dikuasai Yahudi. Setelah tiga gerakan itu, Islam menyebar ke penjuru dunia hingga ke Indonesia.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, di Indonesia saat ini terdapat kurang lebih 850 ribu masjid dan mushalla yang terdaftar, bagaimana dengan yang tidak terdata? Sementara itu, penduduk Indonesia berjumlah 254,9 juta jiwa.
Selama ini kita bangsa Indonesia hanya menjadi Pasar dan Konsumen semata, saatnya umat Islam mengambil peran ekonomi.

Belajar dari Turki

Turki dalam 10 tahun dibawah Erdogan menjelma menjadi negara industri yang maju, bebas hutang dan pusat keuangan nomor empat di dunia. Erdogan menjadi contoh kepemimpinan bagi negara-negara muslim di dunia.

Yang telah dilakukanErdogan dari sisi politik, ekonomi, sosial dan budaya, namun yang paling fenomenal adalah Gerakan shalat Subuh berjamaah di masjid, Gerakan Zakat, Infaq dan Shadaqah, serta Gerakan Ekonomi Umat.

“Apa yang dilakukan Erdogan hanyalah mencontoh apa yang telah dilakukan Rasulullah Saw. MTW merasa terpanggil untuk membangun kembali ekonomi umat dengan menjadikan masjid sebagai basis utama pembinaan umat, sebagaimana di masa Rasulullah Saw,” ungkap Valentino Dinsi.

MTW yang telah menghasilkan puluhan ribu pengusaha dari masjid, ditambah sistem dan teknologi, Insyaallah Gerakan Ekonomi Berjama’ah, membangun ekonomi umat berbasis masjid akan tersebar luar ke seluruh Indonesia.

“Hari ini Indonesia ramai gerakan shalat Subuh berjamaah, lalu tumbuh lembaga Ziswaf (zakat, infaw, dan shadaqah). Kini tinggal Gerakan Ekonomi Umat saja yang akan kita mulai. Apa yang MTW lakukan melalui Gerakan Membangun Ekonomi Umat Berbasis Masjid adalah salah satu upaya membangkitkan ekonomi umat,” ungkap Valentino. Dinsi. [Neo/Rls]

Comments

comments

Previous Post

Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan SPBU Daan Mogot

Next Post

Kedai Kopi Syariah ‘Yellow Black Cofee’ Hadir di Kota Bandung 

Media Harapan

Next Post

Kedai Kopi Syariah 'Yellow Black Cofee' Hadir di Kota Bandung 

BERITA POPULER

MTW Launching Aplikasi KITA PAY dan KITA PEDULI

20 June 2017 15:02
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

23 October 2025 06:26
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33

BERITA TERBARU

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

23 October 2025 06:26
Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

22 October 2025 04:50
Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

22 October 2025 04:41
Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

Temu Kader PKK Berprestasi, Dasawisma Dan HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, Tanah Datar Bertabur Prestasi

23 October 2025 06:26
Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

22 October 2025 04:50
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia