• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Nasional Daerah

Tips Membuat Paper Art Dari Gedebong Pisang

by Goeh
18 January 2019 23:58
in Daerah, Komunitas, Pojok UKM, Tips
0
Tips Membuat Paper Art Dari Gedebong Pisang

Hasil produksi kertas daur ulang Pareang menggunakan berbagai bahan baku alam. (RAGAMPOST.com/Fajar Ferdian Pratama)

MEDIAHARAPAN.COM, Cianjur – Industri kreatif tidak hanya melibatkan kaum milenial. Hal ini dibuktikan oleh sejumlah petani di Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat. Beberapa petani setempat terlibat langsung sebagai produsen paper art berbahan alam yang dinamakan Kertas Pareang.

Menurut salah satu petani, Pak Adun, dirinya memberdayakan kekayaan alam sekitar untuk membuat kertas unik daur ulang berbahan baku serat tumbuhan. Berikut tips dari Pak Adun tentang cara pembuatan Kertas Pareang dari gedebong (batang) pisang dikutip dari RagamPost.com.

1. Siapkan Bak Cetak
Pertama-tama, siapkan bak cetak berukuran 2×2 meter untuk proses penyaringan serat kertas daur ulang. Tuangkan air bersih sebanyak 200 liter ke dalam bak. Setelah itu, masukkan lima kilogram lateks. Aduk rata di dalam bak.

Petani Cikalong Kulon mempersiapkan bak cetak untuk penyaringan serat kertas daur ulang. (RAGAMPOST.com/Tangguh Sipria Riang)

2. Hancurkan Kertas Bekas
Hancurkan 1,5 kilogram kertas bekas menggunakan tangan dalam ember berisi air. Kemudian, blender kertas tadi hingga berbentuk seperti bubur. Pindahkan kertas yang berbentuk bubur ke ember kosong.

Proses pembuatan bubur kertas secara manual dalam ember berisi air. (RAGAMPOST.com/Tangguh Sipria Riang)

3. Campurkan Gedebong Pisang
Ambil satu kilogram gedebong (batang) pohon pisang yang sudah tua. Bersihkan dan cacah hingga seukuran jari orang dewasa. Selanjutnya, blender gedebong pisang hingga menjadi bubur. Campur bubur gedebong pisang dan bubur kertas ke dalam cetakan. Aduk dan ratakan.

Teknik mencampur bubur gedebong pisang dan bubur menggunakan blender. (RAGAMPOST.com/Fajar Ferdian Pratama)

4. Cetak Kertas
Masukkan frame (cetakan) ke dalam bak. Kemudian, goyang-goyangkan cetakan sambil diangkat hingga ke permukaan air. Pastikan bubur kertas dan bubur gedebong tersaring merata di atas cetakan.

Bubur kertas dan bubur gedebong tersaring merata di atas cetakan. (RAGAMPOST.com/Tangguh Sipria Riang)

5. Salin Cetakan Kertas
Angkat cetakan secara perlahan dengan rata-rata air. Tempelkan cetakan ke atas frame pengeringan yang terbuat dari kain polos. Gosok bagian belakang cetakan menggunakan potongan paralon atau benda tumpul lainnya. Pastikan kertas terlepas dari cetakan dan menempel di frame pengeringan.

Melepaskan kertas dari cetakan ke frame pengeringan. (RAGAMPOST.com/Fajar Ferdian Pratama)

6. Proses Pengeringan
Jemur kertas berikut frame di bawah terik matahari. Tunggu hingga kertas benar-benar kering. Angkat setelah kering.

Kertas daur ulang dijemur di bawah terik matahari. (RAGAMPOST.com/Tangguh Sipria Riang)

Pak Adun menambahkan, ada beberapa bahan baku alam yang bisa digunakan sebagai serat kertas daur ulang. Selain gedebong pohon pisang, dapat juga menggunakan jerami, tanaman eceng gondong, dan bahan alam lainnya. Untuk tingkat ketebalan kertas, tergantung dari volume bubur campuran kertas dan gedebong pisang yang dimasukkan ke dalam bak cetak.

Seperti diketahui, kelompok petani di Cikalong Kulon memanfaatkan sela-sela waktu bertani dengan memproduksi Kertas Pareang. Hasil produksi Kertas Pareang dipasarkan melalui akun media sosial Instagram @kertaspareang. Termasuk di beberapa toko kertas wilayah Bandung dan sekitarnya. Selamat berkreasi. (Cecep Gorbachev)

Comments

comments

Tags: cianjurcikalong kulonjabarkertas daur ulangpaper artragamposttips
Previous Post

Petani Cikalong Kulon Sulap Gedebong Pisang Jadi Paper Art

Next Post

Pisah Sambut Ketua PN Batusangkar, Hakim Agung Dudu Duswara, “Hukum Living Law”

Goeh

Next Post

Pisah Sambut Ketua PN Batusangkar, Hakim Agung Dudu Duswara, "Hukum Living Law"

BERITA POPULER

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

5 September 2025 18:20
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Perempuan Limpapeh Rumah Nan Gadang

Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Perempuan Limpapeh Rumah Nan Gadang

9 September 2025 20:44

BERITA TERBARU

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

11 September 2025 09:11
Komisi 1 DPR: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Hancurkan Rumah Palestina

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Kecam Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 08:50

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia