MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Dua hari ini linimasa berbagai platform media sosial diramaikan oleh tagar #INAelectionObserverSOS. Tagar tersebut juga sempat menjadi tren di Google, pada Kamis (21/3/2019).
Dalam pantauan Mediaharapan, Akun Facebook Ika AL memposting penjelasan makna tagar tersebut. Status yang sudah dishare hingga puluhan ribu itu, menjelaskan bahwa tagar tersebut muncul, bermula karena ketidakpercayaan sebagian besar rakyat Indonesia terhadap pelaksanaan pemilu 2019 mendatang.
“Dikhawatirkan akan tidak jujur dan adil,” tulis akun itu.
Menurut BC itu, banyak sekali indikasi yang menunjukkan gejala kecurangan atau indikasi wasit akan ikut bermain. Kemudian, lanjut BC itu, karena rakyat merasa tidak punya lagi tempat mengadu di negeri ini. Maka di gagaslah hastag tersebut untuk mengundang lembaga independen dunia agar ikut mengawasi jalannya pemilu mendatang.
“Sejauh ini di kabarkan sudah ada 2 negara yang mengkonfirmasi bersedia menjadi pemantau independen pemilu mendatang yakni Filipina dan Korea Selatan !” klaim akun tersebut. (red)