MEDIAHARAPAN.COM, Tel Aviv – Sebuah roket ditembakkan dari Gaza berhasil menghantam sebuah rumah di wilayah penjajahan di Israel tengah, serangan itu melukai enam orang, kata para pejabat Israel.
Suara sirene serangan udara membangunkan warga di wilayah Sharon pada hari Senin (25/3), tidak lama kemudian ledakan keras terdengar. Militer Israel mengatakan pihaknya mengidentifikasi sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza dan sedang diselidiki.
Polisi dan petugas medis mengatakan sebuah rumah dihantam roket dan terbakar, serta enam orang terluka.
Insiden di Mishmeret, sebuah kota pemukiman pertanian di utara Tel Aviv, terjadi pada saat eskalasi politik dan keamanan meningggi di Israel, sebelum peringatan besar protes perbatasan Gaza dan kampanye pemilihan 9 April di Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sedang berupaya mendapatkan masa jabatan kelima dalam pemungutan suara bulan depan, mempersingkat kunjungannya ke Washington setelah terjadinya serangan roket.
Menurut The Jerussalem Post, Netanyahu mengatakan dia akan “menanggapi dengan kekuatan” terhadap Hamas.
“Saya berbicara dengan Kepala Staf, kepala Shin Bet (Polisi Israel) dan kepala intelijen, mereka melihat ini sebagai tindakan kriminal terhadap negara Israel,” katanya.
Insiden itu juga terjadi 10 hari setelah roket ditembakkan ke arah Tel Aviv. Para pemimpin Hamas di Gaza mengatakan mereka ditembakkan secara tidak sengaja.
Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung atas insiden Senin. Al Jazeera berusaha menjangkau para pejabat kelompok pejuang kemerkemerd Hamas di Jalur Gaza, tetapi tidak mendapat tanggapan. (AlJazeera/bilal)