• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Peneliti LIPI: Wapres Harus Koreksi Kebijakan Polisi Masjid

"Menakut-nakuti masyarakat bukan pendidikan yang baik untuk negara demokrasi ini," ujar dia.

by Bilal
30 November 2019 13:52
in Featured, Nasional, Politik & Keamanan
0
Peneliti LIPI: Wapres Harus Koreksi Kebijakan Polisi Masjid

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Peneliti Senior LIPI Siti Zuhro meminta Wakil Presiden KH.Ma’ruf Amin sebagai ulama, tidak berdiam diri dan aktif mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai sudah terlalu jauh mengurus masalah privasi agama dan berpotensi menyinggung umat Islam. Salah satunya, ujar Siti, soal keberadaan polisi masjid.

“Keberadaan polisi masjid ini membuat distrust di tengah masyarakat. Ini tidak sesuai dengan visi besar pemerintah yang katanya ingin membangun masyarakat yang mandiri,” ujar Siti Zuhro dalam sebuah acara diskusi di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, (29/11/2019) seperti dilansir Tempo.co.

Selain polisi masjid, Siti juga mengkritik adanya SKB 11 Instansi yang dinilai bukannya mencegah radikalisme, malah membuka peluang intoleransi makin menguat. “Menakut-nakuti masyarakat bukan pendidikan yang baik untuk negara demokrasi ini,” ujar dia.

Hal yang sama diungkapkan politikus PKS Nasir Djamil. Menurut dia, tak seharusnya negara mencurigai agama lewat polisi-polisi masjid yang mengawasi ceramah ustad-ustad. SKB 11 Instansi juga seharusnya ditiadakan, sebab Indonesia tidak sedang darurat radikalisme.

“Kalau sekarang kan kondisinya seolah-olah Indonesia ini sedang genting. Semua dicurigai. Kalau tidak darurat radikalisme kan, nanti saya bisa usul SKB 11 Instansi itu dicabut saja,” ujar Nasir Djamil di lokasi yang sama. []

Comments

comments

Tags: Isu RadikalismeLIPIPolisi MasjidSiti Zuhro
Previous Post

ASN Dimata-matai, Agnez Mo Dipuji

Next Post

Gus Sholah: Pemerintah Tak Perlu Wajibkan Majelis Taklim Terdaftar di Kemenag

Bilal

Next Post
Gus Sholah: Pemerintah Tak Perlu Wajibkan Majelis Taklim Terdaftar di Kemenag

Gus Sholah: Pemerintah Tak Perlu Wajibkan Majelis Taklim Terdaftar di Kemenag

BERITA POPULER

Peneliti LIPI: Wapres Harus Koreksi Kebijakan Polisi Masjid

Peneliti LIPI: Wapres Harus Koreksi Kebijakan Polisi Masjid

30 November 2019 13:52
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia