Relawan Wahana Muda Indonesia (WMI) mengikuti kegiatan Apel Siaga Bencana Nasional di Jakarta, acara yang di selenggarakan oleh BPBN DKI dan Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Lapangan Bumi Perkemahan Cibubur.
MEDIAHARAPAN.COM, JAKARTA (9/11) : Relawan WAHANA MUDA INDONESIA (WMI) mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur. Rabu (9/11/2022)
Apel Kesiapsiagaan yang diselenggarakan oleh BPBD DKI Jakarta ini diikuti oleh +-2500 Personil dari berbagai Instansi dan Lembaga Potensi Pegiat Kebencanaan & Kemanusiaan.
Relawan WAHANA MUDA INDONESIA (WMI) mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur. Rabu (9/11/2022)
Apel dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kepala BNPB, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Jajaran Forkopimda DKI Jakarta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI, Pemerintah Provinsi Banten dan Jawa Barat, BUMN, BUMD, universitas dan relawan kebencanaan di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur.
Apel kesiapsiagaan dilakukan secara hybrid. Bertindak selaku Inspektur Apel adalah Menko PMK dan sekitar 2.500 orang yang hadir dalam mengikuti apel ini yang terdiri dari unsur 10 kementerian/lembaga, TNI/Polri, Pemda, 3 BPBD Provinsi, BUMN, BUMD DKI, 15 Kelurahan, 5 Universitas, serta 128 Lembaga penggiat kebencanaan.
Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bapak Muhajir Efendi yang hadir sebagai pembina Apel dalam amanatnya, sumber BPBD DKI
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Heru melapor beberapa hal sebagai bentuk kesiapsiagaan nasional menghadapi bencana hidrometeorologi. Hal ini bertujuan agar seluruh elemen stakeholder terkait memiliki persiapan dalam menjalin koordinasi saat bencana terjadi.
“Ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta, Kemenko PMK, BNPB, serta berbagai lembaga penggiat kemanusiaan lainnya. Pagi ini dilaksanakan (secara) hybrid dengan jumlah peserta daring sebanyak 10 provinsi dan 34 kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia yang berada di kawasan rawan bencana banjir dan tanah longsor,” ujar Pj Gubernur Heru.
Selain itu, ditampilkan pula sarana dan prasarana penanggulangan bencana dari seluruh unsur yang terlibat. Sebanyak 132 mobil penanganan bencana, 24 sepeda motor, 103 perahu, dan 24 tenda dari berbagai lembaga.
Sahabat Baik, terus dukung Relawan WMI untuk dapat terus berbuat membantu sesama.