Jakarta – Pelaksanaan Pleno IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ketua Umum Haris Pertama di Hotel Sahid Cukup Dinamis. Sejak pembahasan reshuffle pengurus, agenda organisasi hingga situasi politik nasional terkait calon presiden 2024.
Persoalan politik nasional terkait calon presiden mendapat sorotan tajam dari peserta Pleno IV DPP KNPI. Beberapa pengurus DPP KNPI melakukan interupsi terhadap upaya penetapan calon presiden 2024. Keputusan terkait dukungan nama calon presiden didorong ke Rapimnas. Muncul nama Andika Perkasa dari peserta Pleno IV DPP KNPI, selain nama-nama yang sudah sering beredar.
Sebelum agenda Pleno IV, Dr. Rasminto sebagai KORBID DPP KNPI dalam over view nya banyak mereview berbagai macam tantangan baik sekala global, regional dan nasional bagi pemuda Indonesia. Tantangan yang dihadapi sangat kompleks, Krisis Ekomoni yang muncul sejak covid 19, munculnya krisis pangan akibat perang Rusia dan Ukraina, krisis bahan bakar minyak dan lain-lain. Kawasan Eropa telah merasakan dampak krisis energi dan pangan yang merubah konfigurasi politik di beberapa negara kawasan Eropa.
Dinamika Pleno IV DPP KNPI mulai terasa sejak pembahasan reshuffle ketua Harian DPP KNPI M Syarif yang menyatakan mundur sejak tanggal 21 November 2022. Forum mempertanyakan kontribusi dalam jumlah miliaran Namum secara faktual DPP KNPI beban hutang pasca kongres di Maluku Utara. Pleno menetapkan team untuk melakukan penelusuran terhadap klaim sepihak mantan ketua harian DPP KNPI terkait kontribusi dalam jumlah miliaran rupiah.
Rapat Pleno IV DPP KNPI akhirnya di akhiri dengan pembahasan situasi politik nasional. Penentuan terkait calon presiden 2024 akan ditetapkan melalui forum rapat pimpinan nasional. Selain membahas nama-nama yang sudah mendorong dalam rapat Pleno IV, rapimnas akan menentukan siapa yang akan menjadi kawan dalam kontestasi politik 2024.