• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Bachtiar Nasir: Indonesia Harus Bersatu dalam Narasi Kebangsaan

Bachtiar Nasir mengatakan, perbedaan agama dan suku seharusnya tidak menjadi masalah lagi dalam perjalanan bangsa saat ini. Meski berbeda agama, ia meyakini bangsa Indonesia akan bersatu dalam satu narasi kebangsaan, yakni Pancasila.

by Bilal
5 April 2019 22:22
in Featured, Nasional, Politik
0
Bachtiar Nasir: Indonesia Harus Bersatu dalam Narasi Kebangsaan

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2019, bangsa Indonesia dihadapkan dengan wacana perpecahan dalam memaknai Pancasila. Ironisnya, Pancasila dijadikan alat untuk menyerang lawan politik bahkan mengkonfrontasikan dua kelompok yang seolah berbeda.

Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir mengatakan, perbedaan agama dan suku seharusnya tidak menjadi masalah lagi dalam perjalanan bangsa saat ini. Meski berbeda agama, ia meyakini bangsa Indonesia akan bersatu dalam satu narasi kebangsaan, yakni Pancasila.

Dia mengaku bangga menjadi warga negara Indonesia karena dua hal. Pertama, ia menyatakan Indonesia memiliki para pendiri bangsa yang tegas terhadap penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai perikemanusiaan dan peri keadilan.

“Dari sisi ini saya bangga sekali bahwa kita merupakan bangsa yang antipenjajahan. Baik dijajah maupun menjajah,” ungkap Bachtiar dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (5/4).

Alasan kedua, jelas Bachtiar, Pancasila jika dilihat dari Al-Quran Surat Ayat 55, Indonesia berpotensi mendapatkan tiga hal. Muslim Indonesia berpeluang menjadi pemimpin, menjadi bangsa besar dan Allah menjanjikan rasa aman dari ketakutan.

“Selama kita menjalani dua hal yaitu beriman dan amal shalih, disinilah Pancasila diaplikasikan,” katanya.

Pertama, keimanan dalam konteks Indonesia adalah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa yakni Allah Subhanahu wa ta’ala. Tak lupa, Bachtiar juga mengucapkan terima kasih kepada para pendiri bangsa yang telah menempatkan sila ketuhanan di urutan pertama.

“Tetapi, kita juga harus menyempurnakannya dalam bentuk amal shalih. Saya melihat, amal shalih yang ditetapkan dari sila kedua sampai kelima adalah amal shalih kebangsaan yang luar biasa,” ujar Bachtiar.

Setelah menyempurnakan ketauhidan, maka amal shalih yang kedua adalah menjadi manusia Indonesia yang adil dan beradab. Termasuk, menyebarkan dakwah ke seluruh penjuru nusantara agar masyarakat Indonesia berupaya keras menjadi masyarakat yang adil dan beradab.

“Mulai dari rakyat hingga pemimpin. Dari yang paling kecil hingga paling tua,” ucapnya.

Amal shalih ketiga, sebagai bangsa Indonesia yang majemuk, maka harus dapat mengokohkan kembali persatuan Indonesia tanpa kecuali. Kendati berbeda agama, ia meyakini bangsa Indonesia akan bersatu dalam satu narasi kebangsaan, yakni Pancasila.

Amal shalih keempat ialah berjuang untuk menegakan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dan permusyawaratan dalam perwakilan. Jikapun terjadi perbedaan gagasan dan pandangan, maka masyarakat Indonesia dapat kembali merujuk pada sila keempat pancasila.

“Disinilah narasi politik yang kita bangun. Jangan sampai terpecah belah dan keluar dari sila keempat. Ketika terjadi penyimpangan, kita harus jujur kembali ke khittah kebangsaan,” ungkapnya.

Amal shalih kelima yaitu membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah janji Allah, menurut Bachtiar, yang akan diberikan kepada masyarakat Indonesia dan akan membawa peradaban besar ke seluruh dunia.

“Kita dianugerahi pemimpin bangsa yang diilhamkan pancasila oleh Allah sebagai dasar falsafah negara. Tugas kita adalah merawatnya dengan beriman dan tidak menyekutukan Allah dengan apapun. Semoga Allah jayakan Indonesia dan menjadi bangsa yang besar,” pungkasnya. (bilal)

Comments

comments

Tags: PancasilaUSTADZ BACHTIAR NASIR
Previous Post

Media Independen Dibuktikan Ketika Pemilu

Next Post

Muslimah Anggota Kongres AS dapat Ancaman Bom

Bilal

Next Post
Muslimah Anggota Kongres AS dapat Ancaman Bom

Muslimah Anggota Kongres AS dapat Ancaman Bom

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia