• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Khazanah Focus

Beri Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa STPP Menjadi Enterpreneur

by Deni Rusdiana
30 November 2017 15:00
in Focus
0
Beri Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa STPP Menjadi Enterpreneur

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan lulusan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) se-Indonesia yakni STPP Bogor, Medan, Magelang, Gowa, Malang dan Manokwari harus menjadi penyuluh sekaligus pelaku wirausaha atau enterpreneur pertanian. Ini penting agar nantinya lulusan STPP tidak lagi berpikir hanya menjadi penyuluh berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

“Lulusan STPP adalah generasi muda pertanian yang memiliki potensi besar untuk memajukan pertanian. Jadi, selain menjadi penyuluh, harus bisa juga menjadi enterpreneur muda,” demikian tegas Amran saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru dan dosen STPP seluruh Indonesia di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Amran menjelaskan pentingnya generasi muda pertanian menjadi enterpreneur yakni sektor pertanian menjadi menarik dan menghasilkan beragam produk pertanian bernilai ekonomis tinggi yang memiliki daya saing di pasar internasional. Sehingga ekspor pangan Indonesia makin meningkat.

“Generasi muda menjadi enterpreneur juga dapat mengubah pengetahuan petani dan terus berinovasi melahirkan inovasi teknologi atau terobosan memajukan pertanian. Ini sangat sejalan untuk mensukseskan kedaulatan pangan sehingga Indonesia menjadi lumbung dunia tahun 2045,” jelasnya.

“Karena generasi muda yang dicetak di STPP harus siap mengambil alih tongkat estafet untuk bangkitkan pertanian sekaligus mensejahterakan petani,” imbuh Amran.

Tak hanya itu, setiap mahasiswa STPP agar fokus untuk ahli pada satu bidang atau komoditas tertentu. Misalnya fokus pada ahli jagung, ahli meneliti padi organik, ahli khusus hirpodopik, pascapanen dan olahan dan lainnya.

“Caranya, mahasiswa harus digembleng fokus belajar 15 jam sehari mempelajari sesuai minatnya dan 5 jam pelajaran umum, sehingga 20 jam dalam sehari untuk belajar dan praktek,” terang Amran.

Selanjutnya setiap mahasiswa harus diberi target dan apabila tidak, mahasiswa tersebut disarankan untuk mengundurkan diri.

“Jadi jika mahasiswa tidak sanggup capai target, ya undur diri sehingga tersisa yang betul betul berprestasi dan siap terjun di dunia pertanian,” ujarn Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono mengatakan kuliah umum dimaksudkan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa baru STPP tahun akademik 2017/2018 agar memiliki wawasan pembangunan di bidang pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045.

Lebih lanjut Momon menyebutkan upaya menumbuhkan minat generasi muda yakni dengan mengubah paradigma bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menarik dan menjanjikan. Kemudian, menanamkan kebutuhan akan kebutuhan pangan nasional.

“Selain itu, generasi muda harus disiapkan menjadi pelaku usaha dan penentu kebijakan di bidang pertanian,” sebutnya.

Untuk melakukan regenerasi petani, BPPSDMP melakukan upaya transformasi pendidikan. Di antaranya, pertama, penyiapan naskah akademik alih bentuk STPP menjadi politeknik. Kedua, pembukaan 10 program studi baru. Ketiga, penajaman dan penyelarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi pertanian untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.

“Kemudian, melalui program penumbuhan wirausaha muda pertanian. Program ini untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat, keterampilan dan jiwa kewirausahaan generasi muda di sektor pertanian,” pungkas Momon. (myw)

Comments

comments

Previous Post

BPTSI Beberkan Efek Samping Dari UU Pengampunan Pajak 

Next Post

Teater Usmar Ismail Semarang Pentaskan Lakon Nawacita

Deni Rusdiana

Next Post
Teater Usmar Ismail Semarang Pentaskan Lakon Nawacita

Teater Usmar Ismail Semarang Pentaskan Lakon Nawacita

BERITA POPULER

Beri Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa STPP Menjadi Enterpreneur

Beri Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa STPP Menjadi Enterpreneur

30 November 2017 15:00
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia