MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Tanah Datar, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM berharap guru sebagai tenaga pendidik dalam mencerdaskan anak didik generasi penerus bangsa harus selangkah lebih maju dari siswa yang didikannya.
Hal itu disampaikan Bupati dihadapan majelis guru SMA N 1 Lintau Buo saat In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka, Rabu (24/08) di ruang majlis guru setempat yang juga dihadiri Kasi SMK SLB Cabang Dinas Wil IV Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Iyus, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani dan Kepala Sekolah SMA N 1 Lintau Buo Syafri.
“Aagar lebih maju dalam segala hal dari siswa didiknya, seorang guru harus melek teknologi, karena itu tentunya seorang guru tidak pernah bosan ataupun berhenti untuk meningkatkan kemampuan dirinya, atau Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Eka Putra.
Peningkatan SDM guru itu sendiri, tambah Eka, mau tak mau, suka tak suka harus dilakukan, terutama dalam peningkatan dan pemahaman penggunaan teknologi, seperti komputerisasi maupun melalui smart phone (telepon pintar).
“Pembelajaran saat ini berbeda jauh dengan teknik pembelajaran Saya ataupun ibuk dan Bapak guru jalani dahulu, hari ini pembelajaran hampir semua menggunakan teknologi baik melalui komputer ataupun HP, jangan malu untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuannya, termasuk dalam berbahasa Inggris,” pesannya.
Terlepas itu semua, tambah Bupati, pengawasan guru di samping orang tua, ninik mamak dan sanak familinya sangat dibutuhkan untuk menghindari anak-anak terlibat perbuatan tidak baik atau perbuatan negatif.
“Kemajuan teknologi tidak hanya mempermudah sebuah pekerjaan, namun juga bisa menjadi pemicu anak-anak generasi muda terlibat perbuatan negatif, seperti Narkoba, Pergaulan Bebas, LGBT dan lainnya, karena itu pengawasan guru juga sangat diharapkan,” sampai Eka Putra.
Eka Putra, menyadari seorang generasi muda tidak cukup dibekali dengan pengetahuan di jenjang pendidikan formal saja seperti PAUD hingga Perguruan Tinggi, tapi juga dibutuhkan peningkatan keimanan dan spiritual agamanya yang bisa berperan sebagai benteng.
“Dalam meningkatkan keimanan generasi muda yang diharapkan mampu menjadi benteng menangkis perbuatan negatif, Pemerintah Daerah melahirkan program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang mendorong untuk generasi muda kita hafal isi dan kandungan Al Qur’an,” sampainya.
Terkait pelaksanaan sosialisasi, Bupati menyampaikan apresiasi dan bangga serta terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan.
“Ucapan terima kasih Saya sampaikan, karena sosialisasi ini sebagai bukti, guru-guru di SMA N 1 Lintau Buo ini bertekad untuk terus meningkatkan SDM dirinya,” tukas Eka.
Sementara itu Kasi SMK SLB Cabang Dinas Wilayah IV Disdik Provinsi Sumbar Iyus menyampaikan, kedatangan Bupati memberikan pencerahannya tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para majelis guru.
“Terima kasih pak Bupati yang bersedia hadir dan memberikan motivasi bagi kami, ini menjadi penyemangat bagi kami untuk serius mengikuti sosialisasi hari ini,” sampainya. (Irfan F)