MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Para pecinta kopi dunia khususnya Indonesia saat ini pasti mengenal jenis kopi Gayo. Sebuah tempat yang terletak pada propinsi ujung barat Indonesia. Daerah Gayo yang merupakan dataran tinggi berjarak 8 jam dari kota Medan atau 9 jam dari kota Banda Aceh pusat pemerintahan propinsi Aceh. Kopi Gayo dengan kualitas rasa yang sudah terkenal dikalangan para pecinta kopi membuat kopi ini sangat laku dipasaran.
Wahana Muda Indonesia sebagai salah satu lembaga sosial yang peduli terhadap pengembangan UMKM dan produk lokal anak negeri melihat ini sebagai sebuah peluang agro industri nusantara. WMI yang memiliki binaan beberapa kelompok tani kopi di kabupaten Gayo Lues mencoba melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada mereka dalam bentuk akses pasar dan branding kopi Gayo. Yaser Alam perwakilan pemda Gayo Lues di Jakarta menceritakan perkembangan pengolahan kopi Gayo berkualitas oleh para petani.
“Saat ini petani di Gayo sudah memahami, bagaimana pengolahan kopi mulai dari penanaman, panen dan pengolahan pasca panen sehingga menghasilkan biji kopi bercita rasa tinggi,” ujarnya.
WMI bersama dengan jejaringnya akan membantu branding dan penjualan dalam bentuk kemasan siap saji untuk berbagai jenis rasa seperti premium, longberry, peaberrry, sanger, luwak, XO, wine dan green leuser. Kemasan siap saji ini ada yang disajikan dalam model penyajian drip atau bubuk siap seduh.
“Ini adalah bentuk komitmen WMI untuk mengembangkan produk lokal khas Indonesia agar bisa menjadi tuan rumahnya di negeri sendiri dan bahkan kalau bisa tembus dalam bentuk kemasan siap saji ini ke dunia internasional”, ujar Nur Susani Azhari selaku Sekjen WMI Pusat.
Produk kemasan kopi Gayo ini diberi nama OriGayo dengan slogan “make your own coffe” diharapkan para penikmatnya dapat merasakan kopi berkualitas sajian Cafe dalam bentuk kemasan siap saji.
“WMI dan Komunitas Petani Kopi Gayo Lues berharap dengan kerjasama ini akan mampu menyajikan kepada para pecinta kopi sebuah produk yang berkualitas dan bercita rasa tinggi,” kata Nur. (bilal)