MEDIAHARAPAN.COM, Khartoum – Militer Sudan pada hari Rabu (24/7) menggagalkan upaya kudeta oleh Letjen Hashim Abdul Motalib Ahmed, kepala staf gabungan negara itu.
Sebelumnya pada 11 Juli, dewan militer berkuasa di Sudan juga mengumumkan keberhasilan mereka menggagalkan kudeta militer, hanya beberapa hari setelah militer dan koalisi pro-demokrasi menyetujui dewan kedaulatan bersama memerintah negara selama masa transisi.
Militer melalui sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka telah menangkap Motalib dan sejumlah perwira senior lainnya. Militer juga mengatakan bahwa rencana kudeta tersebut adalah perpanjangan dari upaya kudeta 11 Juli untuk mengambil kendali pemerintah.
“Upaya (kudeta) yang gagal itu bertujuan untuk membatalkan revolusi agung dan mengembalikan rezim Kongres Nasional, serta mengganggu solusi politik yang bertujuan mendirikan negara sipil,” kata pernyataan itu.
Lebih lanjut, militer menambahkan bahwa plot terdeteksi setelah melacak perwira senior militer dan Motalib setelah upaya kudeta Juli lalu.
Militer mengatakan bahwa mereka juga telah menangkap sejumlah pejuang yang mendukung upaya kudeta.
“Sejumlah Islamis dari gerakan Islam Sudan dan mantan Partai Kongres Nasional yang berkuasa juga telah ditangkap setelah kami menyadari bahwa mereka juga terlibat dalam upaya kudeta yang gagal,” kata pernyataan itu. (Anadolu/bilal)