MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Dalam Pidato perpisahan, Presiden Barack Obama menyentil Presiden terpilih Donald Trump, Obama menyatakan menolak diskrimasiminasi terhadp warga Muslim Amerika” pada Selasa malam waktu setempat atau hari ini (11/1/12017) WIB.
“Saya menolak diskriminasi terhadap warga Muslim Amerika,” katanya merujuk ke Trump, pernyataan tegas Obama itu disanggup tepuk tangan penonton.
Obama juga mengajak warga Amerika menegakkan nilai-nilai Amerika Serikat dan menolak diskriminasi, sementara negara itu bertransisi ke pemerintahan presiden terpilih Donald Trump dari Partai Republik.
Dalam pidato emosional di mana dia berterima kasih kepada keluarga dan menyatakan masanya menjabat sebagai presiden sebagai kehormatan dalam hidupnya, Obama secara halus menggelitik publik untuk mengikuti majunya dan menepis kebijakan-kebijakan yang dipromosikan Trump selama masa kampanye pemilihan presiden.
“Jadi kita, sebagai warga negara, harus tetap waspada terhadap agresi eksternal, kita harus berhati-hati terhadap pelemahan nilai-nilai yang menjadikan kita siapa kita,” kata Obama kepada kerumunan 18.000 orang di kampung halamannya Chicago, tempat dia merayakan pemilu bersejarah 2008 yang memilih dia sebagai presiden berkulit hitam pertama Amerika Serikat.
Sebelumnya Saat Pemilihan Presiden, Trump mengusulkan agar Amerika Serikat melarang Muslim memasuki negara ini, membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko, membalikkan kesepakatan global untuk memerangi perubahan iklim dan membongkar reformasi aturan layanan kesehatan Obama.
“Kalau ada orang yang bisa membuat rencana yang terbukti lebih baik dari perbaikan yang kita lakukan terhadap sistem pelayanan kesehatan kita, yang mencakup banyak orang dengan biaya lebih sedikit, saya akan mendukungnya,” kata Obama menyindir Presiden Amerikan yang baru.
Diketahui, Trump juga mendesak Kongres yang dikendalikan Partai Republik membatalkan undang-undang mengenai reformasi layanan kesehatan itu segera. (Neo)
Sumber: Antara