MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin perihatin dengan Kematian kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Muhammad Randi akibat tertembak saat beraksi di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).
Din menyampaikan bela sungkawa dan mengajak keluarga besar angkatan muda Muhammadiyah memanjatkan doa terbaik bagi almarhum.
“Memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT agar almarhum memperoleh husnul khatimah,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (26/9).
Din menyesalkan tindakan represif yang kembali ditunjukkan aparat. Menurutnya, kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo itu merupakan musibah dan tragedi bagi demokrasi Indonesia.
“Mendorong pengusutan yang jujur dan transparan alam kasus ini. Dia juga mendesak tim internal Muhammadiyah untuk melakukan autopsi agar tidak menimbulkan fitnah ke publik,” kata Mantan alumni IMM itu.
Selanjutnya, Din mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terhasut untuk melakukan tindakan anarkisme.
“Serta selalu kompak dalam menegakkan amar makruf nahyi munkar,” tandasnya. []