BMKG menginformasikan panatauan terkait adanya Siklon Tropis ESTHER dan Siklon Tropis FERDINAND yang terpantau oleh BMKG, Siklon Tropis ESTHER berada di Daratan Australia bergerak ke barat menjauhi wilayah Indonesia. Sedangkan siklon Tropis FERDINAND terpantau berada di Samudera Hindia selatan NTB bergerak ke selatan daya menjauhi wilayah Indonesia. (24/02/20).
Pengurus Pusat Wahana Muda Indonesia (WMI) Handriansyah masih menunggu keterangan resmi dari BMKG dan pemerintah terkait dampak dua siklon tropis Esther dan Ferdinand, “kita memonitor informasi dari BMKG dan jejaring Relawan WMI, saat ini menginformasikan di beberapa wilayah mengalami intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir” ungkapnya (25/02/20).
Dalam grafis BMKG menjelaskan dua Siklon yang berasal dari benua Australia ini di perkirakan akan menerjang 10 (sepuluh) Provinsi di Indonesia yang memiliki kepadatan penduduk. Provinsi yang akan di lalui Siklon Tropis Esther dan Ferdinad antara lain; Pulau Jawa ada Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan Maluku, lihat grafis.
Handriansyah mengharapkan “Pemerintah mengeluarkan status terkait terjangan dua Siklon Tropis ini, untuk berkoordinasi dilapangan mengingat akan berdampak pada populasi penduduk yang sangat banyak. Hampir 65 % penduduk indonesia mendiami pulau yang akan dilalui oleh dua siklon tropis ini, potensi banjir di perumahan, pusat-pusat industri, pusat pertanian dan terhambatnya mobilisasi penduduk. Siklon ini juga berdapak pada penyerangan sungai maupun laut akibat tingginya gelombang, yang akan menyulitkan kapal penyebrangan dan para nelayan tidak melaut”, ungkap Ketua Umum WMI












