MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Tidak lama lagi gedung promosi daerah Tanah Datar yang terletak bersebelahan dengan gedung Indo Jolito Batusangkar bakal difungsikan. Gedung yang sudah selesai untuk tahap awal lantai pertama dengan menelan anggaran daerah Rp.1,7 miliar ini pada tahun 2019 mendatang akan dilanjutkan pembangunan lantai duanya.
“Gedung promosi daerah Tanah Datar lantai pertama selesai dibangun pada tahun 2018 ini, dan akan segera difungsikan kemudian untuk lantai duanya juga akan dilanjutkan pembangunannya tahun depan dengan total anggaran Rp. 2 miliar,” Kata Kepala Dinas Koperindag Marwan kepada media ini via telepon, Sabtu (29/12).
Dia mengatakan saat ini digedung promosi tersebut sudah ada berbagai produk contoh yang dipajang dan juga sudah dilengkapi mobiler, namun untuk anggaran pengelolaan masih terkendala, karena harus dianggarkan terlebih dahulu di APBD.
Marwan berharap saat pertemuan dengan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Ketua Dekranasda Ny. Emi Irdinansyah yang mengundang pelaku usaha, UM-KM dan IKM saat pertemuan digedung baru tersebut dapat dan mampu bekerjasama dengan dinas terkait sehingga gedung tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sementara menurut Bupati Irdinansyah Tarmizi, Marwan mengatakan jika bupati minta agar gedung ini jangan sampai menganggur bangunan ini harus mampu difungsikan secara profesional.
“Jadikan kedepan gedung ini sebagai tempat persinggahan tamu tamu daerah untuk berbelanja oleh-oleh, pelaku usaha harus bisa menjadikan sebagai pasar dari produk unggulan dalam bentuk sandang maupun pangan,” katanya.
“Kedepan ini akan diselaraskan dengan pasar papan dan lapangan Cindua Mato dan juga akan dilengkapi dengan sarana parkir yang memadai,” tambahnya.
Marwan juga menyampaikan,”Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah pun mengajak pelaku usaha untuk mengisi bersama gedung promosi daerah tersebut sebagai pusat kerajinan maupun oleh-oleh khas daerah, sehingga jadi ada sentalnya, sementara untuk pengrajin bisa diberbagai daerah yang banyak tersebar di Kabupaten Tanah Datar,”
Dia menambahkan saat ini juga sudah ada pusat pelatihan tenun kriya minang di Lintau Buo, dan sudah banyak diadakan pelatihan-pelatihan yang hasilnya dapat mengangkat potensi daerah masing-masing, seperti tenun Tanjuang Modang, Songket Pandai Sikek, batik kuno Pariangan, batik tanah liek nagari Sumaniak, sulaman benang emas Sungayang dan lain-lain,” pungkas Marwan. (Irfan F)
