Pimpinan Pusat Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) merangkai kegiatan rutin Safari Dakwah mereka bulan Syawal ini dengan kegiatan Halal Bi Halal Perwati seluruh Indonesia sekaligus memperingati Hari Kartini, pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan yang diadakan secara virtual ini, mengusung tema “Hikmah Halal Bi Halal dan Peran Serta Perwati sebagai Pelanjut Perjuangan Kartini Muslimah”.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Perwati Umi Dra. Hj. Asdirwati Ali, MM, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh peserta. “Pertemuan virtual ini, sekaligus kita melaksanakan silaturahmi dan Halal bi Halal untuk saling bermaafan, saling memberi maaf atas kesalahan dan kekhilafan kita selama satu tahun ini, semoga kita kembali ke fitrah”, tambah beliau dalam sambutannya. Melalui Halal bi Halal ini beliau berharap kita semua, terutama segenap anggota dan pengurus Perwati dapat memaknai Hikmah Halal Bi Halal sebagai Peran Serta Perwati untuk mempererat silaturahmi sesama umat, supaya lebih baik dalam redha Allah SWT. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Kartini oleh karena itu Perwati menghadirkan narasumber-narasumber yang akan berbagi, tidak hanya perjuangan R.A Kartini, namun juga pejuang-pejuang perempuan hebat lainnya yang juga memperjuangkan Pendidikan dan kesejahteraan perempuan, seperti Siti Manggopoh, Rasuna Said dan Rahmah El Yunusiah.
Ummi Asdirwati juga menekankan bahwa Kita sebagai perempuan yang hidup di zaman dengan peradaban yang sudah maju seperti sekarang, sepatutnya bersyukur, karena dengan perjuangan para Kartini di masa lalu, kita dapat menikmati pendidikan yang layak, kesempatan untuk berpartisipasi dalam masyarakat, dalam organisasi bahkan dalam politik. Namun tentunya belum semua perempuan Indonesia berkesempatan menikmati hal tersebut. Masih banyak perempuan Indonesia yang masih berkekurangan, baik dari segi pendidikan, segi kesehatan dan kesetaraan gender serta kesejahteraan. Oleh karena itu, tegasnya “Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah sebagai organisasi Islam yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial, tentunya harus mempunyai andil dan turut berperan serta untuk melanjutkan perjuangan para Kartini-Kartini tersebut.
Para undangan dan narasumber yang hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik dan mendukung kegiatan Perwati ini. Mereka mengapresiasi ide cemerlang Perwati menggabungkan perayaan Halal Bi Halal dan peringatan Hari Kartini dalam satu kegiatan menarik dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Dalam kegiatan ini, berkenan hadir dan memberikan sambutan Buya H. Drs. Pasni Rusli, MM, perwakilan dari Pengurus Pusat PERTI serta Dr. Indra Gunawan, SKM, MA, yang mewakili Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Setelah sambutan dari dua perwakilan tersebut, acara dilanjutkan dengan paparan materi dari 3 narasumber yang diselingi dengan penayangan video Halal Bi Halal dari Perwakilan Daerah Perwati seluruh Indonesia. Sesi materi diawali oleh Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag., Wakil Ketua Umum PP Perti dan juga Guru Besar UIN Imam Bonjol Sumatera Barat, yang menyampaikan tausiyah nya mengenai Hikmah Halal Bi Halal Wanita Muslim dalam Mengepakkan Sayap untuk Pemberdayaan Diri. Beliau menitikberatkan pada hakikat perjuangan Kartini sebagai duta literasi bagi perempuan Indonesia perlu dilanjutkan dengan memberikan pencerahan pengetahuan (enlightenment), pengayaan wawasan (enrichment) serta pemberdayaan dan penguatan (empowerment) kepada perempuan-perempuan Indonesia. Materi lain dilanjutkan oleh Prof. Dr. Hj. Masyithoh Chusnan, M.Ag, mewakili Ketua Umum Kowani yang memberikan pencerahan mengenai Hakikat Perjuangan Kartini masa lalu dan tantangan di masa kini dan masa yang akan datang dan peran serta Perwati dalam melanjutkan cita-cita Kartini. Melalui materi yang disampaikan, beliau mengingatkan Perwati yang terinspirasi dengan perjuangan Kartini khususnya dalam bidang Pendidikan, untuk terus melebarkan sayap dan memperluas daerah binaan untuk mencerdaskan anak bangsa. Jika perjuangan Kartini, sebagai individu, melalui gagasan dan pemikiran, yang tersebar melalui bukunya, Perwati berjuang melalui organisasi dan lembaga-lembaga pendidikan di seluruh tanah air. Sesi materi ditutup oleh Umi Harneli Mahyeldi, Ketua TP PKK Sumatera Barat melalui paparannya tentang Sejarah perjuangan perempuan muslim Sumatera Barat serta Peran Perwati dalam melanjutkan perjuangan Kartini Muslimah. Beliau tak henti-hentinya mengingatkan bawah peran perempuan sangat penting dalam menciptakan generasi baru bangsa Indonesia melalui pendidikan keluarga sebagai fondasi Pendidikan pertama dan utama anak. Oleh karena itu, sesuai dengan cita-cita Kartini Muslimah bahwa perempuan Indonesia perlu dibekali dengan dengan pendidikan yang layak untuk dapat membentuk karakter penerus bangsa yang kuat.
“Kami sangat bersyukur bahwa kegiatan yang kami selenggarakan ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Dan kami juga sangat berterima kasih kepada para tamu undangan dan narasumber yang sudah berkenan hadir dan membagikan ilmu dan pengalamannya sehingga peserta anggota dan pengurus Perwati memperoleh pencerahan tentang hakikat perjuangan Kartini di masa lalu dan memahami tantangan dalam melanjutkan perjuangan tersebut di masa kini dan masa yang akan datang”, ujar Umi Asdirwati ketika ditemui usai kegiatan di kantor sekretariat Perwati di Paseban, Jakarta Pusat. Beliau menambahkan “Apa yang disampaikan oleh para narasumber juga merupakan wejangan-wejangan penting bagi kami sebagai pengingat bahwa Perwati mempunyai tanggung jawab yang besar dalam melanjutkan perjuangan Kartini untuk meningkatkan derajat perempuan Indonesia”.










