MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar,Sumatera Barat-Masyarakat Jorong Turawan Nagari III Koto Kecamatan Rambatan syukuran atas selesainya dibangun jembatan dan prasarana lainnya di Balai Turawan, Minggu (31/03).
“Ini sebagai bentuk rasa syukur kami seluruh masyarakat Turawan baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan dengan telah bisa digunakannya jembatan usai diterpa bencana beberapa waktu lalu,” sampai Suherman Dt. Rajo Nan Sati mewakili ninik mamak yang juga Ketua Dewan Penasehat Ikatan Perantau Turawan (IKPT) Jaya.
Lebih lanjut menurut Suherman jembatan yang dibangun kembali oleh pemerintah daerah ini adalah wujud kepedulian pemda Tanah Datar karena jembatan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Turawan dan sekitarnya yang patur disyukuri. “Tanda syukur pertama yaitu mengucapkan hamdalah selanjutnya ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membangun jembatan ini kembali,” ucapnya.
“Atas nama masyarakat kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama Wakil Bupati Zuldafri Darma serta DPRD yang telah menganggarkan pembangunan kembali jembatan Turawan ini,” katanya lagi.
Suherman juga berharap masyarakat paham. “Masyarakat jangan menganggap pembangunan jembatan terkesan lambat, hari ini jembatan roboh, satu bulan ke depan sudah bisa saja dibangun kembali, karena itu butuh proses,” terangnya.
“Yang jelas, kita apresiasi pemerintah daerah segera membangun jembatan darurat sehingga masyarakat tidak terlalu lama terganggu mobilisasinya masuk dan keluar Turawan, secara khusus kami juga ucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati yang beberapa kali meninjau wilayah kami dan memonitor pembangunan jembatan ini,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua IKPT Jaya Bambang Trismen. “Perantau Turawan bersama masyarakat merasa bersyukur atas perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan strategis masyarakat.
“IKPT Jaya tetap berusaha membantu membangun kampung halaman, salah satunya membantu penggajian garin masjid dan listrik Masjid Turawan,” ucapnya lagi.
Sementara Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Turawan. “Pemerintah daerah mengapresiasi kekompakan masyarakat dalam mendorong pembangunan di Turawan, mudah-mudahan ini bisa terus dijaga dan dipertahankan,” ungkap bupati yang hadir didampingi Wakil Bupati Zuldafri Darma.
Biasanya selesai pembangunan suatu sarana dan prasarana tidak ada kegiatan khusus, namun ucap bupati, perantau Turawan bersama masyarakat di kampung halaman melaksanakan acara sebagai ungkapan syukur.
Sebagaimana diketahui jembatan Turawan dibangun kembali usai diterjang banjir untuk ketiga kalinya, yang menyebabkan pondasi jembatan mulai tergerus yang merusak fondasi jembatan sehingga mengakibatkan ketahanan jembatan itu semakin berkurang dan akhirnya sebagian amblas pada Sabtu sore 7 Oktober 2017 silam akibat diterjang banjir.
Jembatan yang berlokasi persis di samping pasar Turawan itu menghubungkan 10 jorong di Nagari Turawan dibangun pada tahun 1966 dan lima tahun yang lalu jembatan direnovasi dan diperlebar melalui kegiatan PNPM Mandiri.
Jembatan yang berukuran panjang 15 meter dan lebar 6 meter ini dibangun melalui APBD Tanah Datar tahun 2018 dengan biaya lebih kurang Rp. 2,6 miliar serta juga dilaksanakan rehab rekon sungai di sekitar jembatan dengan biaya Rp. 600 juta.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua GOW Tanah Datar Ny. Retri Zuldafri, Kadis PU Tanah Datar, Camat Rambatan Dedi Triwidono, Forkompinca, Ketua Bakor KKTD se Indonesia Dr. Yuherman, Tokoh perantau Turawan di antaranya H. Ozri Patra, dan tokoh masyarakat lainnya. (Irfan F)