MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Tanggapan keras KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terkait pernyataan dari anggota Komisi I DPR, yang tidak focus kepada tofik pembahasan anggaran. Menurut Jenderal Dudung, saat ini ada pihak yang coba ganggu persatuan, kesatuan bangsa dan soliditas TNI.
Salahsatu anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dari PDI-P mengkritik terkait isu hubungan tak harmonis antara KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Ini semua menjadi rahasia umum, Pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ,” kata Effendi dalam rapat di Komisi I DPR, Senin (5/9/2022).

Berikut adalah transkrif dari tangkapan layar chanel Youtube KompasTv, tekait KSAD Dudung Sentil Balik Anggota DPR Soal Isu Tak Harmonis dengan Panglima TNI (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=7Mr8l3gvDoU)
Wartawan : Tanggapan bapak Jenderal Dudung Abdurachman
Jenderal Dudung Abdurachaman : “He,he, kalu saya, makanya kalau saya kadang-kadang ya, kalau kita rapat RDP itu, biasanya tofik sudah ditentukan, yang akan dibahas masalah anggaran, terkadang tidak focus kepada pertanyaannya atau bahasannya. Menanyanya yang enggak-enggak jelas begitu, ya.”
Jenderal Dudung Abdurachaman : “Saya bersama panglima TNI sampai sekarang masih baik-baik saja, tidak ada perbedaan apapun. Apa perintah Panglima TNI, kaya kemarin saya tidak hadir melaksanakan RDP, itu salah satu melaksanakan perintah panglima TNI untuk mengecek kesiapan battalion 143 yang akan berangkat kedaerah operasi.”
Jenderal Dudung Abdurachaman : “Saya sebagai pimpinan angkatan darat, saya cek kesiapannya, sejauhmana. Karena nanti akan digunakan panglima TNI, di mana, di Papua. Kita menyiapkan, kita membina, kita melatih, sejauhmana kesiapan itu. Nanti akan dipakai panglima di sana, karena panglima sebagai penguna. Karena beberapa kali ditunda, ditunda, saya cek kesiapannya, latihannya bagaimana, kesiapan materilnya bagaimana, itu kita persiapkan, itu lebih penting bagi saya,ya.”
Wartawan : “Selalu koordinasi dengan panglima ya pak, . . ?”
Jenderal Dudung Abdurachaman : “Oh iya jelas lah . . “
Wartawan : “Karena sempat disampaikan tidak lumrah kalau ada panglima tidak ada KASAD “
Jenderal Dudung Abdurachaman : “ Ooh itu kan . . . . , Ya . . . . , itu. Itu orang-orang yang . . . ,
Itu yang harus kita waspadai . . . , Ancaman – ancaman internal yang suka mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, ya . . . yang model-model begitu . . . ya.
Belau ada kesibukan, beliau mau keluar negeri saya belum ketemu, Tapi saya sudah SMS an, saya
Gak ada masalah, gak ada yang mempermasalahkanya, TNI solid, kalau ada perbedaan itu biasa dalam sebuah organisasi, kaya seperti saya dengan WaKASAD ada perbedaan, saya dengan staf ada perbedaan, kasdam dan pangdam ada perbedaan, pejabat lama dan pejabat baru ada perbedaan kebijakan itu biasa, jangan di besar-besarkan. Mungkin zaman pak Hadi dan pak Andika ada perbedaan, ya gak apa-apa itu dinamika, tapi jangan dibesar-besarkan, TNI tetap solid, tidak ada masalah kita, yah. Tankyou yach . . . . .